(Business Lounge – Technology) – Langkah WhatsApp untuk yang mau dibeli oleh Facebook dengan harga yang sangat fantastis tersebut memang disayangkan oleh banyak pihak. Tetapi meskipun banyak juga yang menentangnya, ternyata banyak juga pihak yang menyetujui hal tersebut, diantaranya adalah CEO BlackBerry, John Chen.
Pria yang kini menjabat sebagai CEO BlackBerry ini mengatakan bahwa dirinya juga akan mengambil langkah serupa jika layanan chattingnya yaitu BlackBerry Messenger ditawar dengan dana yang fantastis seperti WhatsApp.
John Chen sendiri mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk melepas BBM jika memang ada tawaran besar yang datang seperti halnya WhatsApp yang dibeli Facebook dengan dana sebesar USD 19 miliar atau setara dengan IDR 223 triliun.
Saat ini BlackBerry sedang terus melakukan pengembangan aplikasi BBM. Bahkan John Chen mengklaim saat ini BlackBerry tidak ingin tergesa-gesa untuk menghasilkan uang dari BBM. Menurut Chen, strategi BlackBerry untuk BBM saat ini adalah menggaet pengguna lebih banyak dan mulai mendapatkan uang. Berbagai fitur menarik seperti BBM Channel dan BBM Voice yang memang mulai disediakan di BBM untuk menarik pengguna lebih banyak.
Dengan tujuan meningkatkan pengguna BBM lebih banyak lagi, perusahaan asal Kanada itu mengatakan masih akan melanjutkan investasi di layanan BBM. Investasi itu akan digelontorkan BlackBerry untuk server, mikrokernel dan tentu saja lini bisnis smartphone-nya.
Aplikasi pesan instan ini memiliki potensi besar yang semakin banyak dipakai. Segala fitur yang mereka persiapkan memang bertujuan untuk menarik lagi pangsa pasar yang ada dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan. John Chen menyadari bahwa layanan BBM serta layanan serupa lainnya ini memiliki nilai yang tinggi dan sangat berharga.
(Lingga Risky/Journalist Business Lounge)
Editor : Iin Caratri
Foto: trbimg.com