(Business Lounge – Management Tips) “Kalau Anda minta anah buah Anda lari 100 meter, maka Anda juga harus mau dan harus bisa lari 100 meter,” ujar Ignasius Jonan, Presiden Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat membagikan pandangannya mengenai pengertian dari leading by example yang terangkum dalam program ‘INSPIRING’ businesslounge.co.
Pria yang lahir di Singapura pada 21 Juni 1963 itu pun menyatakan, apabila anak buah juga ditugaskan lembur maka sebagai pemimpin juga harus mau dan dapat kerja lembur.Demikian juga halnya apabila perintahkan anak buah untuk jangan mencuri maka pemimpin yang bersangkutan pun dilarang mencuri juga.
“Jadi sesederhana itu sesungguhnya tentang leading by example,” ujar Jonan yang sebelumnya memimpin perusahaan BUMN pertama kalinya di Bahana Pembinaan Nusa Indonesia (persero) tahun 2001-2006 hingga sekarang di PT KAI.
Ignasius Jonan : Sukses dan Gagal itu…
Dalam pandangannya, pria yang sempat menjabat sebagai Direktur Citi Group pada tahun 2006-2008 tersebut memaparkan arti dari kegagalan dan kesuksesan, khususnya dari tolok ukur sebagai pemimpin.
“Kalau layanan yang diberikan PT Kereta Api Indonesia semakin baik dan complain yang datang semakin sedikit maka bagi saya itu adalah sukses,” tuturnya yang telah meluncurkan buku berjudul “Jonan & Evolusi Kereta Api Indonesia”.
Sementara itu, dalam menghadapi yang namanya kegagalan dirinya beranggapan jangan sampai patah semangat tetapi justru harus segera bangkit kembali.
“Ya namanya kegagalan adalah sukses yang tertunda. Jadi kalau gagal jangan patah semangat, enggak penting itu tapi kalau gagal ya coba lagi dengan cara yang berbeda,” tegas Jonan yang mengenyam bangku kuliah di Universitas Airlangga.
Jonan pun menambahkan dalam hal kepemimpinan, penting sekali bagi siapapun yang memang menjadi pemimpin harus dapat menjadi contoh yang baik.
“Pemimpin itu yah harus memimpin dengan memberi contoh,” tandasnya dengan bijak.
(BL/IC/BL)