(Business Lounge – HR) – Pada umumnya perusahaan-perusahaan dunia yang sukses adalah perusahaan yang memiliki budaya kerja yang kuat. Budaya perusahaan (Corporate culture) dapat membantu sebuah perusahaan mencapai sukses, untuk itu budaya perusahaan harus dimanfaatkan dengan maksimal.
James L. Hasket, Profesor di Harvard University, mengatakan : Budaya Perusahaan (Corporate Culture) berperan hingga 20 atau 30 persen untuk membentuk dan membuat perbedaan kinerja antara perusahaan yang menerapkan dan tidak menerapkan Budaya Perusahaan.
6 Komponen budaya perusahaan menurut James L. Haskett :
1. Visi
Budaya perusahaan yang baik diawali dengan sebuah visi dan misi yang jelas dan bermakna. Mungkin dibuat dengan kalimat yang sangat sederhana, namun yang terpenting adalah bisa dijadikan panduan. Visi dan misi yang baik juga akan membantu untuk mengenali konsumen / pasar, supplier, stakeholders dan pihak terkait lainnya.
Visi dan misi sebaiknya dibuat dengan singkat, padat dan jelas sehingga setiap pembaca mengerti dan bersemangat memahami apa yang menjadi tujuan dan target perusahaan. Performa perusahaan ditentukan oleh sejauh mana Visi dan misi dapat diimplementasikan sampai kepada lapisan terbawah. Implementasi yang baik pada seluruh level akan melahirkan Budaya Perusahaan yang kuat.
Contoh Visi dan Misi Trans TV
Visi : Menjadi televisi terbaik di Indonesia maupun ASEAN. Memberikan hasil usaha yang positif bagi stakeholders, menyampaikan program-program berkualitas, berperilaku berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang dapat diterima oleh stakeholders serta mitra kerja, dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat.
Misi : Trans TV sebagai wadah gagasan dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaskan serta mensejahterakan bangsa, memperkuat persatuan dan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi.
2. Nilai
Nilai yang dianut perusahaan merupakan hal yang sangat penting karena menjadi identitas / kepribadian dari perusahaan tersebut. Nilai memberikan arahan pada perilaku teknis seluruh komponen perusahaan dalam mewujudkan visi perusahaan.
Nilai-nilai perusahaan adalah jantung dari budaya perusahaan, yang mendefinisikan semua perilaku karyawan dan kepemimpinan, dalam menjalankan fungsi dan peran sebagai warga korporasi yang berkualitas unggul. (Djajendra-Kompasiana 06Oct12)
3. Praktek
Nilai – nilai yang dianut sebuah perusahaan akan menjadi berarti jika ada prakteknya, untuk itu harus disosialisasikan dengan baik.
4. Orang
Membangun budaya perusahaan yang hebat diperlukan orang-orang yang mau memasukkan nilai yang dianut perusahaan dalam tingkah laku sehari-hari.
Menurut Rhenald Kasali, nilai-nilai perusahaan sangat penting dijunjung oleh karyawan. Untuk itu milikilah karyawan yang menghargai nilai-nilai perusahaan. Dimulai dengan merekrut orang-orang yang menghargai nilai-nilai perusahaan anda, sejak mereka bergabung maka tanamkan nilai-nilai tersebut, berikan contoh penerapan dari para pemimpin dan berikan sanksi bagi yang melanggar.
5. Narasi di balik budaya perusahaan
Cerita sejarah terbentuknya sebuah perusahaan dapat digunakan untuk membangun budaya perusahaan yang hebat. Cerita tersebut bisa dalam bentuk formal atau non formal.
Coca Cola membuat cerita sejarahnya secara formal dengan membangun museum “The World of Coca-cola” di Atlanta. Disana pengunjung bisa melihat sejarah minuman berkarbonasi “Coca-cola” yang sudah ada sejak 125 tahun lalu, cara pengemasannya dan bahkan bisa mencicipi lebih dari 60 jenis minuman Coca-cola dari seluruh dunia. Terasa sekali Coca-cola sebagai minuman yang mendunia.
Cerita nonformal, dari Apple Inc, bagaimana kekaguman Steve Jobs pada seni kaligrafi Arab yang akhirnya sangat mempengaruhi produk Apple.
6. Tempat
Setiap perusahaan memiliki design tempat kerja yang berbeda-beda, hal tersebut dikaitkan dengan budaya yang dianut oleh perusahaan. Selain itu, letak geografis (negara) dimana perusahaan itu berdiri, juga berpengaruh terhadap budaya perusahaannya.
Tempat kerja Google dengan design yang tidak biasa, memungkinkan karyawannya untuk rileks dan santai, papan tulis besar juga tersedia dimana-mana, semuanya di design untuk melahirkan ide-ide segar para karyawannya.
(Donna Situmorang/IC/BL)
pic: bryaneisenberg.com