Rusia Berikan Suaka Untuk Snowden

(Business Lounge – Business Today) – Rusia memberikan suaka politik kepada National Security Agency leaker Edward Snowden, hal itu bisa dikatakan menentang dan mempermalukan pemerintahan Obama yang pada akhirnya bisa mengancam hubungan diplomatik antara kedua negara.

Di AS, anggota parlemen menganggap langkah yang dilakukan Rusia itu sebagai sebuah tamparan di wajah dan menyerukan tindakan balasan dari Gedung Putih.”Kami sangat kecewa karena pemerintah Rusia akan mengambil langkah ini meskipun permintaan kami sudah sangat jelas dan sah untuk mengusir dia”, kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney.

Keputusan Moskow mengangkat prospek bahwa buronan AS akan tetap di Rusia di masa mendatang, dan dikhawatirkan akan memberikan tekanan terus-menerus pada hubungan kedua negara yang sudah bergolak.

Salah satu tanda kemarahan AS mengenai hal ini diakui langsung oleh Mr Carney yaitu untuk pertama kalinya, pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk menarik diri dari pertemuan puncak pada bulan September yang direncanakan di Moskow antara Presiden Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow yang dijadwalkan berlangsung sebelum pertemuan G20 digelar di St. Petersburg pada September.

Para pejabat AS memandang pertemuan bilateral itu penting demi menyamakan persepsi dengan Rusia mengenai tujuan-tujuan kebijakan luar negeri seperti bagaimana mengakhiri perang di Suriah. “Kami tengah mengevaluasi manfaat pertemuan tingkat tinggi,” ujar Carney.

Pemerintahan Obama tidak langsung bereaksi atas keputusan Rusia. Hal itu mencerminkan keengganan Negeri Paman Sam untuk merusak kerja sama dengan Rusia di sektor lain.

Gejolak diplomatik bermula saat Rusia mengabulkan permintaan suaka sementara Snowden yang berlangsung satu tahun dan berlaku perpanjangan. Suaka itu memungkinkannya tinggal, bekerja, dan bepergian di Rusia serta mengajukan kewarganegaraan Rusia jika tinggal selama 5 tahun.

Berbekal dengan dokumen Rusia barunya, Snowden berangkat dari Moskow Sheremetyevo- dimana ia telah terjebak sejak tiba di sana pada tanggal 23 Juni dari Hong Kong, menurut pengacara Rusia, Anatoly Kucherena.

“Dia telah meninggalkan tempat yang aman,” kata Kucherena, menolak untuk mengatakan di mana kliennya akan pergi di Rusia.

“Dia akan memilih,” kata Mr Kucherena kemudian di televisi negara. “Dia bisa tinggal di hotel atau menyewa apartemen. Merasa sebagai orang paling dicari sejagat, ia hari ini akan langsung memusatkan perhatian mengenai masalah keamanan dirinya.”

Bagi mantan kontraktor keamanan berusia 30 tahun yang dicari oleh otoritas AS ini karena membocorkan dokumen yang berkaitan dengan operasi pengawasan asing dan domestik NSA, kesediaan Rusia memberikan suaka bisa menjadi keuntungan baginya. Kremlin telah menuntut Snowden untuk menghentikan “kegiatan politik” nya jika ia akan tinggal di Rusia.

Snowden telah membocorkan informasi sangat rahasia AS pada pejabat pemerintah asing. Para pejabat khawatir bahwa ia memiliki informasi tambahan dan berpotensi lebih merusak, seperti informasi penyadapan AS, yang pada akhirnya akan dimanfaatkan oleh Rusia dan pemerintah lainnya untuk menghindari langkah-langkah pengawasan AS.

Snowden menyatakan terima kasih kepada Rusia dalam pernyataan yang dirilis oleh kelompok WikiLeaks antisecrecy, yang telah membantunya melarikan diri dari otoritas AS.

“Selama delapan minggu terakhir kita telah melihat pemerintahan Obama tidak menunjukkan penghormatan terhadap hukum internasional maupun domestik, tetapi pada akhirnya hukum yang menang,” katanya. “Saya berterima kasih kepada Federasi Rusia untuk mengabulkan suaka sesuai dengan hukum dan kewajiban internasional.”

Senator AS John McCain menyebut langkah terbaru Rusia “aib dan upaya yang disengaja untuk mempermalukan Amerika Serikat.” Dia menambahkan, dalam sebuah pernyataan, bahwa AS harus meningkatkan advokasi hak asasi manusia dan kebebasan sipil di Rusia, mempercepat program pertahanan rudal Eropa dan pers untuk perluasan Pakta Pertahanan Atlantik Utara, termasuk keanggotaan untuk Republik Georgia.

“Sekarang adalah waktu untuk memikirkan kembali secara mendasar hubungan kita dengan Putin di Rusia,” kata Senator McCain.

Di AS, 55% orang Amerika mengatakan Snowden adalah whistleblower, bukan pengkhianat, menurut sebuah jajak pendapat nasional yang dirilis Kamis oleh Quinnipiac University.

(FJ/FJ-BL,WSJ)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x