Ben Van Beurden Terpilih Sebagai CEO Baru Royal Dutch Shell

(Business Lounge – Business Today)  Setelah CEO Perusahaan migas Eropa terbesar asal Belanda yaitu Royal Dutch Shell Peter Voser mengumumkan  pengunduran dirinya awal bulan Mei lalu, Dewan petinggi Royal Dutch Shell melakukan seleksi beberapa calon internal dan eksternal.  Setelah melakukan beberapa seleksi akhirnya Dewan tersebut menunjuk Ben van Beurden sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru.

005 peter voser

Seperti yang dikhabarkan sebelumnya Peter Voser yang bergabung dengan Royal Dutch Shell selama 29 tahun mengundurkan diri dengan alasan pensiun pada Maret 2014 mendatang. Dan Ben van Beurden akan efektif sebagai CEO mulai 1 Januari 2014. Peter menjabat sebagai CEO sejak bulan Juli 2009.

Pria kelahiran Belanda yang memiliki empat anak ini bergabung dengan Royal Dutch Shell Group  pada tahun 1983 dan telah menduduki sejumlah peran teknis dan komersial baik di bisnis Hulu dan Hilir. Dia telah bekerja di Belanda, Afrika, Malaysia, Amerika Serikat dan, terakhir, Inggris.

Van Beurden yang lulus dengan gelar Master di bidang Teknik Kimia dari Delft University of Technology, Belanda ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Downstream sejak Januari 2013. Ben saat ini memiliki pengetahuan yang dalam di industri ini, dan telah membuktikan pengalamannya di bisnis Shell.

Dalam menjalankan tugasnya tahun depan, Royal Dutch Shell harapkan Ben terus menjalankan dan mengembangkan strategi yang sudah ada, dan juga meningkatkan kinerja yang baik untuk pemegang saham.

Royal Dutch Shell adalah perusahaan minyak dan gas multinasional Belanda dan berkantor pusat di Den Haag, Belanda, dan dengan kantor terdaftar di London, Inggris.  Perusahaan ini merupakan perusahaan minyak dan gas terbesar kedua di dunia yang pendapatannya sebesar 84% dari $ 555.800.000.000 PDB Kerajaan  Belanda pada saat itu. Royal Dutch Shell aktif dalam setiap bidang industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi, penyulingan, distribusi dan pemasaran, petrokimia, pembangkit listrik dan perdagangan.

shell2

Dalam bisnisnya Royal Dutch Shell yang mempunyai anak perusahaan di Amerika Shell Oil Company beroperasi di lebih dari 90 negara, memproduksi sekitar 3,1 juta barel setara minyak per hari dan memiliki 44.000 stasiun layanan di seluruh dunia.Saham Royal Dutch Shell terdaftar di London Stock Exchange yang tergabung dalam indeks FTSE 100. Pada 6 Juli 2012, itu adalah perusahaan terbesar di FTSE, dengan kapitalisasi pasar £ 140.900.000.000 .

(allens/ah/bl)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x