(Business Lounge – Business Today) – Para investor makin yakin terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh para petinggi pemerintah Jepang (17/05). Indeks keyakinan investor di negara Matahari Terbit berada di level paling tinggi sejak bulan September 2010 yang lalu. Meningkatnya keyakinan tersebut disebabkan oleh optimisme bahwa kebijakan PM Shinzo Abe akan mampu mengangkat ekonomi Jepang, lebih baik dibandingkan kebijakan yang dilakukan di Eropa dan China.
Sejumlah responden yang lebih optimis dalam memandang rencana stimulus Shinzo Abe, mendorong indeks iklim investasi Jepang mencapai level 66 persen pada bulan Mei ini, dibandingkan 54 persen di bulan Januari lalu. Menurut 33 responden Jepang menawarkan salah satu dari dua destinasi investasi terbaik dunia tahun depan, dan mengalahkan China untuk pertama kalinya sejak survey dimulai tahun 2009 yang lalu.
Sebagian besar pihak yang disurvey memandang bahwa akhir dari kondisi deflasi di Jepang sudah nyaris sampai. Deflasi yang telah berlangsung selama lebih dari 15 tahun ini berusaha ditangani oleh PM Abe dan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda dengan mengaplikasikan stimulus moneter dan fiskal secara simultan.
Laporan dari pemerintah Jepang kemarin menunjukkan bahwa PDB di Jepang pada kuartal pertama lalu mencapai angka 3.5 persen (y/y). Pertumbuhan ekonomi ini merupakan yang paling besar dalam satu tahun belakangan. Pertumbuhan ekonomi Jepang tersebut didorong oleh pengeluaran konsumsi dan kenaikan ekspor. Akan tetapi dari sisi investasi terjadi penurunan yang signifikan. Investasi swasta non-penduduk Jepang mengalami penurunan untuk lima kuartal berturut-turut.
Hari ini data dari Jepang menunjukkan bahwa pesanan mesin di bulan Maret di Jepang mengalami kenaikan yang lebih besar dari estimasi. Pesanan mesin naik 14.2 persen, jauh melampaui perkiraan yang hanya mengharapkan kenaikan sebesar 3.1 persen.
(Ika Akbarwati/IC/bl-vbn)