(Business Lounge – Business Today), PT Pertamina (persero) berencana akan menaikan harga gas tabung elpiji Rp 1.000-1.200 per tabung dan akan mengubahkan pola pendistribusian gas elpiji.
Rencana Pertamina untuk menaikkan harga gas tabung elpiji 12 kilogram masih menunggu dari kenaikan harga BBM, dan kenaikan tersebut variatif, yaitu Rp 12.000 – Rp 20.000.
“Dengan perubahan pola tersebut, di mana ongkos angkut dari elpiji dari Depot Pertamina ke SPBG dan ongkos filling fee yang sekarang ini masih ditanggung Pertamina, akan dibebankan ke konsumen,” kata Hanung Budya ketika ditemui disela acara 37th Indonesian Petroleum Association (IPA) di Jakarta Convention Center (JCC).
Kebijakan Pertamina ini masih belum dapat ditentukan kapan akan diberlakukan yang pasti setelah Pemerintah menaikan harga BBM subsidi, maka Pertamina akan mengumunkan kenaikan dari harga gas tabung elpiji nya.
Kenaikan itu sesuai jarak tempuh distribusi. Bila jarak pendistribusian tidak melebihi 30 kilometer, maka kenaikannya sekitar Rp 12.000 per tabung. Namun bila jarak yang ditempuh sampai ratusan kilometer bisa mencapai Rp20.000 per tabung.
(rs/IK/bl)