(Business Lounge – Business Today), PT Bakrie Building Industries (BBI) salah satu anak usaha dari dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), berencana akan menjajaki ekspansi bisnis untuk mendorong penambahan kapasitas produksi.
Untuk itu PT Bakrie Building Industries (BBI) akan menginvestasikan dana sebesar Rp 1,2 triliun yang akan digunakan untuk menjajaki lini bisnis barunya di sektor konstruksi material.
“Sebelumnya, Bakrie Building sudah memasuki konstruksi material melalui BNBR namun hanya mencakup bantalan kereta api. Kalau tahun 2015 nanti kita masuk untuk wilayah pelabuhan dan tol,” kata Yogi Pratomo Widhiarto Chief Executive Officer BBI, saat acara Media Visit BBI di Pabrik BBI, Jakarta.
Yogi yakin bahwa industri bahan bangunan memiliki prospek ke depan yang sangat bagus seiring dengan pertumbuhan industri properti dan konstruksi. Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, dimana daya beli konsumen pasti akan terus meningkat.
Sebagai produsen bahan bangunan, Yogi optimis bahwa industri bahan bangunan memiliki prospek sangat bagus seiring dengan pertumbuhan industri properti dan konstruksi.
Untuk penambahan kapasitas produksi, Bakrie Building Industries juga akan menambahkan alat-alat pendukung lainnya, seperti menambahkan sekitar 6-8 mesin untuk meningkatkan produksi perusahaan.
Penggunaan dana investasi, Bakrie Building mendapatkan dari kas internal dan yang berasal dari beberapa pinjaman bank yaitu Bank Artha Graha dan satu bank syariah.
(rs/IK/bl)