(Business Lounge – Business Today), Maskapai Citilink, anak usaha dari PT Garuda Indonesia Tbk menargetkan jumlah penumpang untuk tahun ini sebanyak 7,8 juta penumpang. Target ini akan diraih dengan cara membuka sejumlah rute penerbangan baru diantaranya rute pulang – pergi Jakarta – Malang, Jawa Timur.
M. Arif Wibowo, CEO PT Citilink Indonesia, menyatakan dengan dibukanya rute baru penerbangan Jakarta-Malang pulang pergi setiap hari ini di targetkan menjadi salah satu dari tujuan untuk mencapai akan targte dari Citilink untuk meraih akan penumpang sebanyak 7,8 juta di tahun ini.
Arif juga menyatakan dengan dibukanya rute baru ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi tingginya mobilitas konsumen nya yang rata-rata berasal dari kalangan mahasiswa yang tinggal baik di wilayah Malang maupun diluar Malang. Rute baru ini rencananya akan terbang pada jam penerbangan pukul 12.10 WIB dari Cengkareng (Jakarta) ke Malang dan pukul 14.05 dari Bandara Abd.Saleh (Malang) ke Jakarta.
Untuk diketahui bahwa Pada 2012, Citilink mampu mengangkut penumpang sebanyak 3,8 juta orang. Dari jumlah penumpang sebanyak itu, sekitar 40 hingga 50 persen penjualan tiketnya melalui agen perjalanan, 28 hingga 30 persen dijual melalui website atau online dan 20 persennya dibagi antara call center dan pameran. Dan Citilink mengambil slot penerbangan yang selama ini digunakan oleh Batavia Air yang sudah tidak beroperasi lagi yang memiliki rute penerbangan ke bandara Abd Saleh ini.
Potensi ekonomi dan wisata di wilayah Malang Raya juga merupakan salah pendorong bagi Citilink untuk menjadikan kota Malang sebagai tujuan terbaru penerbangan dari Citilink.
Agus Irianto, Vice President Sales and Distribution PT Citilink Indonesia, menyatakan bahwa saat ini citilink memiliki 25 pesawat yang terdiri dari 6 Boeing 737-300, satu Boeing 737-400 dan 18 unit Airbus A320. dan untuk menambah jangkauan layanan dan frekuensi penerbangannya, maka citilink akan menambah sekitar 10 pesawat Airbus 320 setiap tahunnya hingga pada akhir 2015, sehingga nantinya memiliki 50 unit pesawat.
(rs/IK/bl-ant)