(Business Lounge – Business Today), Bagi pengusaha asing, Indonesia merupakan lahan yang sangat baik untuk mengembangkan akan bisnis mereka. Seiring dengan meningkatnya kehidupan masyarakat Indonesia untuk kelas menengah, dan situasi ini dimanfaatkan oleh pengusaha ritel asing untuk melakukan ekspansi bagi usaha bisnis di Indonesia.
Sebut saja untuk tahun ini 3 peritel asing akan membuka gerainya di bidang department store Lotte asal Korea Selatan, Galeries Lafayette asal Prancis dan department store Central asal Thailand.
Anton Sitorus, Head of Research Indonesia Jones Lang LaSalle dalam acara konferensi pers, di kantornya, di Gedung BEI, Jakarta, menyatakan bahwa ke 3 perusahaan itu sudah tanda tangan kontrak perjanjian, dan siap untuk membuka gerai nya di Indonesia.
Masuknya pengusaha ritel asing ke Indonesia didukung terus dengan berkembangnya pasar ritel di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya penyerapan ruang ritel sebesar 26.000 meter persegi selama 3 bulan pertama di tahun ini.
Hal itu menjadi dorongan bagi pengusaha ritel asing dan internasional bahkan bagi Investor yang semakin tertarik terhadapa portfolio akan aset ritel di Indonesia untuk masuk dan membuka akan usaha bisnisnya ke Indonesia.
Apalagi, bila melihat proyeksi pertumbuhan kelas menengah dan daya beli konsumen Indonesia dalam 15-20 tahun mendatang yang terus meningkat.
“Ekspansi peritel asing bisa memberikan dampak yang positif bagi perkembangan sektor ritel dalam negeri,” ucap Anton Sitorus.
Bagi pengusaha ritel asing potensi pasar di Indonesia sangat besar dan menarik. Tidak dapat dielakkan bahwa dengan masuknya peritel asing asing ini juga turut mendorong pertumbuhan bisnis properti di Tanah Air, terutama dari sisi pusat-pusat perbelanjaan atau mal.
(rs/IK/bl-dtc)