Long Time Coming

(The Manager’s Lounge – Inspiration), terinspirasi dari lagu Long Time Coming dari David Phelps..

“It’s been a long time coming
Been a twelve round fight
Been a thousand night of darkness
But I finally see the light
Seems my never ending search is coming to an end
It’s been a long time coming
I’m coming home, home”

Lirik lagu diatas adalah bagian dari lagu yang saya dengar. Saya sebenarnya cukup senang dengan liriknya, karena itu sebenarnya menggambarkan suatu hal yang terjadi ketika kita “hilang arah”, dan akhirnya menemukan diri kita kembali dan pulang ke rumah kita.

Sebenarnya apa sih definisi kembali ke rumah?
Kembali ke rumah bukan berarti hanya kembali ke rumah yang indah secara fisik, dan isinya kaya akan segala perabotannya, tetapi jika tidak ada kedamaian jasmani maupun rohani di dalamnya tidaklah cukup bagi diri kita.

Kembali ke rumah berarti kita kembali kepada Sang Pencipta kita, yang menciptakan kita dan memberikan yang terbaik dalam hidup kita.

siluet-atankcakra
Benar, ketika kita mau menjauh dari Sang Pencipta..kita tidak pernah mengikuti ibadah dan kita lebih mengikuti hal duniawi..bahkan melewatkan waktu bersama Sang Pencipta kita gunakan demi memuaskan keinginan dunia yang fana..sebenarnya kita sudah jauh dari Sang Pencipta..

Seperti lirik lagu yang saya dengar itu..ya memang benar, ketika kita hanya memuaskan keinginan dunia semata, benar-benar seperti “been a twelve round fight and been a thousand night of darkness” yang berarti seperti dua belas ronde dan ribuan malam yang penuh kegelapan, mengapa? Karena itu menggambarkan bahwa ketika kita meninggalkan Sang Pencipta, maka hidup kita yang hanya memuaskan keinginan duniawi semata tidak akan pernah menemui kebahagiaan, semuanya yang diketemukan hanya dari satu kepalsuan kepada kepalsuan yang lain, karena itulah dikatakan seperti ribuan malam yang penuh kegelapan.

Ketika kita mau kembali kepada Sang Pencipta, mau untuk beribadah kembali kepadaNya, kita menemukan kebahagiaan yang sebenarnya. Ketika kita menerima Sang Pencipta dan tidak menghabiskan waktu di dunia hanya untuk memuaskan keinginan duniawi saja, maka sebenarnya hidup kita akan menjadi hidup yang berbahagia.

Ketahuilah..untuk segala sesuatu, ada kehidupan abadi yang menanti. Tidaklah benar bahwa manusia hanya hidup sekali lalu mati begitu saja..karena ada kehidupan abadi yang menanti setelah kematian, entah itu di surga atau di neraka, tergantung kehidupan manusia tersebut selama di muka bumi..

Kembalilah kepada Sang Pencipta..agar engkau menemukan kebahagiaan yang abadi..

(Fanya Jodie/IK/TML)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x