(The Michael Lounge’s – HR) – Artikel sebelumnya yakni ‘Engagement dan Retensi karyawan’ mengungkapkan tentang masalah talent management global, seperti yang dipaparkan oleh Amit Lohia, selaku Managing Director dari Indorama Group dalam Asia HRD Congress beberapa waktu lalu. Dalam paparannya, Lohia juga mengemukakan tentang praktik talent management yang diimplementasikan oleh Indorama Group.
Setiap perusahaan punya driver tersendiri dalam hal engagement dan retensi karyawan, tidak terkecuali Indorama Group. Menurut paparan Amit Lohia, driver utama yang menentukan level engagement di Indorama adalah bos yang baik, empowerment, kesesuaian pekerjaan, prospek pertumbuhan, serta kompensasi & reward. Sementara itu, driver dalam hal melakukan retensi karyawan antara lain adalah: memperlakukan karyawan dengan respek, recognition (penghargaan), dukungan dari pemimpin, lingkungan kerja yang kekeluargaan, kualitas kerja, accomplishment oriented, serta mendorong inisiatif dan tidak menghukum jika terjadi kesalahan.
Indorama juga mengembangkan beberapa sistem SDM-nya sendiri: Pertama, dalam hal rekrutmen, bukan hanya skill yang dicari, melainkan juga kesesuaian dengan budaya dan organisasi; Kedua, employee integration, dimana perusahaan punya dokumentasi mengenai aturan-aturan, seperti Communication Handbook, aturan etika serta aturan dasar; Ketiga, sistem penilaian kinerja yang menilai faktor tangible maupun intangible; Keempat, rating kinerja yang dilakukan secara obyektif dengan melibatkan banyak reviewer, sehingga dengan input yang semakin banyak, proses juga menjadi makin baik; adanya exit interview, survey engagement karyawan dan feedback 360°. Dan yang terpenting, Indorama punya prinsip, bahwa SDM adalah pekerjaan setiap orang, bukan hanya departemen SDM saja.
Lohia juga mengungkapkan bagaimana perannya sebagai pemimpin di Indorama. Selaku pemimpin, ia mengungkapkan bahwa ia harus memberikan komitmennya sebesar 200% bagi perusahaan. Sebagai pemimpin, ia juga harus mengarahkan supaya pemimpin senior lain juga punya nilai-nilai organisasi yang sama. Selain itu, pemimpin juga harus mendorong terjadinya kominikasi yang terbuka di seluruh jajaran organisasi. Kebijakan-kebijakan perusahaan harus dijelaskan secara transparan dan berlaku fleksibel.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan mengenai beberapa aturan yang mendasar di Indorama, antara lain satu sama lain harus memperlakukan orang sebagaimana mereka ingin diperlakukan. Sehingga, akan tercipta suasana yang saling menghormati dan menghargai. Kemudian, nilai yang dianut di Indorama adalah ‘trust build trust’ yang berarti jika orang mau dipercaya, maka ia harus berani mempercayai orang lain. Dengan begitu, maka akan terbina kepercayaan antar satu sama lain.
Ditambah lagi, setiap orang harus menjadikan lingkungan kerja menjadi tempat yang menyenangkan. Setiap pemimpin harus memberikan inspirasi dan menjadi teladan bagi bawahannya. Dan terakhir, jangan pernah berkomitmen untuk sesuatu yang tidak bisa dipenuhi. Demikian adalah beberapa aturan mendasar yang dimiliki Indorama.
pic : www.careerealism.com
(Vibiz Motivation & Leadership Center/SK/TML)