Wabah Ebola: Nigeria Siaga Terjangkit Ebola

Ebola-Nigeria

(Business Lounge – News & Insight) Nigeria telah mencatatkan kasus Ebolanya yang kedua setelah seorang pria yang dikabarkan meninggal setelah sempat dirawat sepulangnya dari Liberia.

Patrick Sawyer, seorang karyawan dari Departemen Keuangan Liberia, telah tiba dengan pesawat di Nigeria, negara terpadat di Afrika. Dari Monrovia ia berganti pesawat di ibukota Togo, Lome, pada tanggal 20 Juli. Ketika ia terdeteksi sakit dia segera dibawa ke rumah sakit di Lagos tetapi kemudian meninggal lima hari kemudian setelah dikarantina.

Menteri Kesehatan Nigeria Onyebuchi Chukwu serta merta memerintahkan untuk mencari delapan orang yang telah melakukan kontak fisik dengan pria ini dan mengkarantinakan mereka semua guna terjadinya datang ke dalam kontak dengan dia telah ditempatkan di karantina. Sementara di Liberia Sawyer telah melakukan kontak fisik dengan kira-kira 70 orang. Akan sulit untuk mengidentifikasi siapa yang menularkannya virus mematikan ini.

Penanganan di Liberia

Liberia telah memerintahkan bahwa jenazah orang yang tewas oleh virus Ebola harus dikremasi setelah masyarakat menolak bila jenazah tersebut dimakamkan di lahan dekat mereka. Virus ini menyebar melalui kontak dengan darah serta cairan tubuh dari mereka yang sudah terinfeksi. Oleh karena itu menyentuh tubuh seseorang yang telah meninggal karena Ebola adalah sangat membahayakan.

Para ahli kesehatan mengatakan upacara pemakaman akan sangat membahayakan dalam penularan virus.

Sampai hari ini belum ada vaksin atau obat yang dapat menangani penyakit ini.

Senin (4/8) di Sierra Leone: Hari Berdiam dan Berdoa

Di Sierra Leone, tentara diturunkan untuk membantu penanganan Ebola. Sekitar 750 orang tentara berangkat ke bagian timur negara itu untuk membantu daerah karantina dan para pejabat kesehatan di sana. Operasi ini diberi nama Operasi Octopus.

Sementara itu, kegiatan perkantoran di ibukota Freetown, Sierra Leone pada Senin (4/8) ditiadakan demikian yang dilansir oleh BBC.

Presiden Sierra Leone menghimbau supaya Senin kemarin (4/8) menjadi hari bagi warga kota Freetown untuk tinggal di rumah, dan berdoa untuk membantu mengakhiri krisis serta saling mendidik satu sama lain tentang penyakit ini. Asosiasi sepak bola negara ini juga telah menghentikan semua pertandingan sepak bola karena wabah sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Bantuan PBB

Pada Jumat (1.8), Margaret Chan, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia, bertemu para pemimpin Guinea, Liberia dan Sierra Leone untuk mengkucurkan lagi $ 100 juta (£ 59 juta) untuk membantu menanggulangi Ebola.

Menurut angka PBB terbaru terdidentifikasi 13 kasus baru dilaporkan di Guinea, 77 di Liberia, dan 72 kasus di Sierra Leone selama dua pekan lalu.

uthe/Journalist/VMN/BL
Image: youtube

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x