Waspadai Kelelahan yang Tidak Wajar

(Business Lounge Journal – Medicine)

Merasa lelah setelah bekerja seharian adalah hal yang normal. Namun, bagaimana jika tubuh terus-menerus terasa lemas, bahkan saat Anda sudah tidur cukup dan tidak banyak aktivitas fisik? Bisa jadi, Anda sedang mengalami kelelahan yang tidak wajar dan memerlukan perhatian medis. Jangan anggap remeh kelelahan yang tidak wajar. Tubuh sedang memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Semakin cepat diperiksa, semakin cepat pula Anda bisa pulih dan kembali beraktivitas dengan normal. Dengarkan tubuh Anda — karena lelah yang terus-menerus bukan sekadar “kurang tidur.”

Apa Itu Kelelahan yang Tidak Wajar?

Kelelahan tidak wajar adalah kondisi saat tubuh terus-menerus merasa lelah tanpa alasan yang jelas, berlangsung selama berminggu-minggu, dan tidak membaik meski sudah istirahat atau tidur cukup. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasari, bukan sekadar kelelahan biasa.

Ciri-Ciri Kelelahan yang Perlu Diwaspadai:

  1. Lelah Berkepanjangan
    Lelah setiap hari selama lebih dari 2 minggu tanpa membaik walau sudah beristirahat.
  2. Kesulitan Fokus dan Ingatan
    Otak terasa lambat, mudah lupa, dan sulit konsentrasi.
  3. Nyeri Otot atau Sendi Tanpa Sebab Jelas
    Badan terasa pegal, berat, atau ngilu seperti habis angkat beban berat, padahal tidak ada aktivitas fisik berat.
  4. Mudah Sakit atau Imun Tubuh Lemah
    Sering flu, batuk, atau infeksi kecil yang lama sembuhnya.
  5. Gangguan Tidur
    Tidur cukup, tetapi tetap bangun dengan tubuh lelah.
  6. Perubahan Emosi
    Mudah marah, cemas berlebihan, atau merasa depresi tanpa sebab jelas.

Tidur memang sangat penting untuk memulihkan tubuh, tapi tidak selalu menjadi solusi untuk kelelahan yang tidak wajar.Tidur akan efektif sebagai solusi jika kelelahan disebabkan oleh kurang tidur (durasi atau kualitas), aktivitas fisik atau mental berat dalam jangka pendek, stres sesaat yang mengganggu pola istirahat atau jadwal kerja yang padat tanpa cukup jeda.

Dalam kasus seperti ini, tidur cukup dan berkualitas selama beberapa malam biasanya sudah cukup untuk memulihkan energi.

Tidur adalah langkah awal yang penting, tapi jika kelelahan tidak hilang setelah cukup tidur selama beberapa hari hingga minggu, artinya Anda perlu mencari tahu penyebab utamanya melalui evaluasi medis atau psikologis.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Jika gejala-gejala di atas terjadi lebih dari 2–3 minggu dan mulai mengganggu aktivitas harian, segera konsultasi ke dokter umum atau dokter penyakit dalam. Dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebabnya, seperti:

  • Cek darah lengkap (CBC) – untuk melihat tanda-tanda infeksi, anemia, atau gangguan imun.
  • Cek fungsi tiroid (TSH, FT4) – gangguan tiroid bisa menyebabkan lemas berkepanjangan.
  • Cek gula darah & HbA1c – untuk melihat risiko diabetes.
  • Cek fungsi hati dan ginjal – kelelahan bisa berasal dari gangguan organ ini.

Jadi perhatikan, bila kelelahan tak wajar datang, jangan dibiarkan. Bersegeralah mencari penyebab dan solusinya.