(Business Lounge Journal – Global News)
SoftBank telah mengumumkan rencana akuisisi Ampere Computing, perusahaan perancang chip yang berbasis di Amerika Serikat, dengan nilai transaksi sebesar $6,5 miliar. Kesepakatan ini akan menjadikan Ampere sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh SoftBank, namun tetap beroperasi dengan nama dan manajemen yang ada. Langkah ini merupakan bagian dari strategi SoftBank untuk memperkuat portofolio teknologinya dan memperluas jejaknya di industri semikonduktor yang sedang berkembang pesat.
Akuisisi ini mencerminkan ambisi SoftBank dalam memperluas kehadirannya di industri chip, terutama dalam menghadapi meningkatnya permintaan terhadap prosesor berbasis ARM untuk pusat data dan perangkat komputasi awan. Ampere Computing telah dikenal dengan desain chip inovatif yang berfokus pada efisiensi daya dan kinerja tinggi, yang menjadi solusi ideal bagi banyak perusahaan teknologi besar. Dengan akuisisi ini, SoftBank dapat memanfaatkan keahlian Ampere untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok semikonduktor global.
Seiring meningkatnya permintaan terhadap teknologi komputasi awan dan kecerdasan buatan, akuisisi ini juga menunjukkan langkah strategis SoftBank dalam mengamankan akses terhadap teknologi chip yang lebih canggih. SoftBank telah lama berinvestasi di sektor semikonduktor, terutama sejak mengakuisisi ARM Holdings pada tahun 2016. Meskipun akhirnya melepaskan sebagian kepemilikannya dalam ARM melalui penawaran umum perdana (IPO) di Nasdaq pada tahun 2023, SoftBank tetap mempertahankan fokusnya pada industri ini.
Ampere Computing didirikan oleh Renee James, mantan presiden Intel, dengan tujuan menghadirkan solusi chip berbasis ARM yang dapat bersaing dengan dominasi x86 dari Intel dan AMD. Produk Ampere telah menarik perhatian berbagai perusahaan teknologi besar, termasuk penyedia layanan komputasi awan seperti Microsoft dan Google, yang mencari alternatif efisien untuk prosesor berbasis x86. Dengan akuisisi ini, Ampere diharapkan dapat mengakses lebih banyak sumber daya untuk mempercepat inovasi dan ekspansinya di pasar global.
Banyak analis industri melihat akuisisi ini sebagai langkah yang logis bagi SoftBank, mengingat tren pertumbuhan dalam penggunaan chip ARM untuk berbagai aplikasi. Chip berbasis ARM semakin populer karena efisiensinya dalam konsumsi daya, yang menjadi faktor penting bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan biaya operasional pusat data mereka. Dengan mengakuisisi Ampere, SoftBank dapat memainkan peran lebih besar dalam evolusi teknologi semikonduktor dan mendukung pertumbuhan industri komputasi awan yang semakin pesat.
Meskipun prospek akuisisi ini terlihat menjanjikan, ada tantangan yang harus dihadapi SoftBank. Industri semikonduktor merupakan salah satu sektor yang paling kompetitif, dengan pemain besar seperti Intel, AMD, dan Nvidia yang terus berinovasi. Selain itu, regulasi dari berbagai negara terkait kepemilikan dan kontrol atas teknologi chip juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi kelangsungan kesepakatan ini. Namun, dengan pengalaman SoftBank dalam mengelola investasi teknologi berskala besar, perusahaan ini diyakini mampu mengatasi tantangan tersebut dan memanfaatkan akuisisi ini untuk memperkuat portofolionya.
Akuisisi Ampere Computing oleh SoftBank menandai babak baru dalam strategi ekspansi perusahaan Jepang ini di industri semikonduktor. Dengan potensi pertumbuhan yang besar dan peluang inovasi yang luas, langkah ini tidak hanya menguntungkan SoftBank, tetapi juga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan teknologi chip di masa depan.