Perempuan Indonesia Maju Dukung Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

(Business Lounge Journal – Event)

Perempuan Indonesia Maju (PIM) baru saja menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang pertama. Acara yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional dan Pameran UMKM ini mengambil tema “Sinergi dan Dedikasi untuk Bangsa.” Dengan rakernas ini maka diharapkan perempuan Indonesia dapat berperan aktif dalam upaya peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Berlokasi di Swissotel Jakarta PIK Avenue Jakarta Utara, acara penting ini berlangsung selama 2 hari yakni Selasa – Rabu, 17- 18 Oktober 2023.

Hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus membuka rangkaian rakernas tersebut.

Dalam pembukaannya Airlangga mengatakan bahwa perempuan Indonesia haruslah mandiri dan kuat. Apalagi saat ini banyak sekali isu yang dapat mengganggu ekonomi negara.  Selain itu Airlangga juga menyampaikan bahwa perempuan Indonesia diharapkan dapat menjadi actor penting dalam pemberdayaan ekonomi, pengelolaan pangan, dan inklusi keuangan. Dengan demikian, perempuan di tanah air pun dapat menjadi aktor yang dapat mendorong kemajuan ekonomi. “Jadi kaum perempuan bukan hanya menjadi penonton di negara sendiri,” ujar Airlangga.

Dalam sambutannya, Airlangga juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong  perempuan untuk menjadi pemain kunci dalam pemberdayaan ekonomi karena perempuan sudah menjadi faktor penting  dalam perekonomian nasional. “Salah satunya adalah UMKM. Perempuan  Indonesia dapat memperoleh manfaat dari beberapa program bantuan pemerintah. Selain bunganya yang rendah, KUR juga memiliki banyak keunggulan lainnya,” demikian penjelasan Airlangga. “Tahun ini pemerintah menyiapkan Rp300 triliun untuk mendukung UMKM,” lanjutnya.

Tentang Perempuan Indonesia Maju

Perempuan Indonesia Maju merupakan komunitas non nirlaba yang bertujuan memberikan edukasi dan membantu perempuan Indonesia untuk mempunyai kesempatan yang sama dan dapat sejajar dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

Dalam wawancaranya, Ketua Umum PIM (Perempuan Maju Indonesia), Lana Koentjoro menjelaskan bahwa Seminar Nasional dihadiri lebih dari 2000 pengurus dan anggota PIM dari seluruh provinsi di Indonesia. Seminar Nasional dilaksanakan untuk menambah wawasan, pengetahuan terkait bagaimana  membangun dan menciptakan perempuan yang tangguh dan mandiri. Sehingga dapat menjadi pelaku ekonomi UMKM yang tangguh.