(Business Lounge Journal – Empower People) Penting sekali untuk menjadi orang yang dapat dipercaya. Bukan hanya sekedar ingin “menjilat” atasan dan menjadi orang kepercayaannya serta berharap agar dilibatkan dalam setiap proyek yang dibuat atau pun untuk mendapatkan sebuah penghargaan dari manusia lain. Bukan! Melainkan karena integritas Anda sendiri. Kita menjadi kepercayaan karena kita orang yang berintegritas. Kita menjadi kepercayaan karena memang demikianlah seharusnya. Kejujuran, tanggung jawab dalam bekerja dan loyalitas sudah seharusnya ada dalam diri kita sebagai pengikut kepada atasan. Hal ini adalah sesuatu yang memang sudah seharusnya demikian pada setiap orang yang hidupnya memang “benar-benar” melakukan nilai-nilai yang benar. Nilai-nilai yang dijunjungnya tinggi entahkah itu berdasarkan filosofi hidup, nilai-nilai agama ataukah nilai-nilai kebudayaan.
Tidak penting jika orang memandang Anda sebagai orang yang “kaku” dalam arti tidak dapat diajak kompromi, sulit diajak “kerjasama” dalam hal-hal negatif. Anda adalah Anda dan bukan orang lain. Anda punya hidup Anda sendiri dan tidak sedang menjalani kehidupan yang bukan Anda. Nurani Anda akan memberontak bila Anda melakukan sesuatu yang bukan Anda.
Berikut ini adalah 3 tips sederhana untuk membangun kepercayaan atasan.
1. Menunjukkan ketulusan
Mengapa hal ini yang saya taruh nomor satu dalam tips ini? Ketulusan bicara soal hati. Orang yang tulus dan orang yang bulus alias yang tulusnya dibuat-buat pasti akan berbeda. Mungkin orang bisa saja tertipu pada pandangan pertama terhadap orang bulus. Tapi berjalannya waktu tidak akan bisa ditipu. Semua akan terlihat juga aslinya. Akan ada kejadian-kejadian yang tak diduga yang membuka siapakah sebenarnya kita walau mungkin bisa saja terungkap bertahun-tahun kemudian.
2. Menunjukkan kerajinan
Orang rajin bukan hanya “disayang Tuhan” seperti pepatah mengatakan, tapi juga disayang atasan. Rajin disini bukan sekedar lembur dan bersedia over time, tapi rajin bicara mengenai kesungguhan dalam bekerja, tidak malas-malasan, helpful, tidak hitung-hitungan pekerjaan, mau mengerjakan apa saja dengan rendah hati. Terbiasa rajin sejak muda akan terbawa rajin hingga tua. Apakah kerajinan ini hanya untuk pekerja level staff? Tentu tidak! Pepatah Cina mengatakan “Orang sukses tidak santai dan orang santai tidak sukses”. Walau sudah jadi pemimpin dan sudah sukses tetap saja tidak boleh santai dan malas. Kesuksesan dapat melayang pergi.
3. Menunjukkan loyalitas.
Di manakah Anda ketika perusahaan sedang susah? Sedang merangkak melewati masa krisis? Di manakah Anda ketika perusahaan dalam masa transisi ataupun pergantian kepemimpinan? Memang mencari karir baru adalah hak semua orang. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang bersama dengan perusahaan di masa sulit dan tetap berdiri bersama perusahaan akan diingat kelak bila perusahaan itu berhasil. Pada masa kini sulit sekali mencari orang yang loyal. Loyalitas tidak bicara sekedar masa bakti yang bertahun-tahun. Tapi lebih pada integritas dan kecintaan pada pekerjaan dan perusahaan. Mereka yang bekerja sebagai marketing misalnya, banyak juga yang sekalian mencari sambilan menjual barang lain yang bukan produk perusahaannya. Mereka bekerja di kantor, tapi waktunya habis mengurus bisnis on line milik sendiri.
Ketiga hal ini cukup untuk membuat Anda mendapat kepercayaan dengan sendirinya. Bukan dengan usaha yang sia-sia yang hanya menjaring angin tapi memang benar-benar menunjukkan kualitas diri dan integritas Anda yang sebenarnyalah, kepercayaan atasan akan datang.
Vera Herlina/VMN/BL/CEO of Management and Soft Skill Academies Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group

