(Business Lounge – Dominate The Market) Sangat menarik untuk mengamati strategi Nestlé untuk me-mantain para pelanggannya di India yang sementara waktu harus bersabar sehubungan dengan tidak beredarnya mie instan Maggi yang sangat populer di India.
Nestlé telah berkiprah lebih dari 100 tahun di India, sehingga sangat dimaklumi apabila perusahaan makanan terbesar di dunia ini pun tidak rela melepas jutaan pelanggan setianya terutama para penggemar mie instan Maggi “Miss You”. Sebagai gambaran, keuntungan seperti apa yang Nestlé peroleh dari penjualan mie instan di negara Anak Benua ini, maka Anda dapat membayangkan bahwa satu dari lima dolar yang dihasilkan Nestlé India diperoleh dari penjualan mie instan. Betapa larisnya mie instan Maggi ini di India, bukan?
Sehingga sangat dimaklumi jika Nestlé memutuskan untuk mengambil langkah strategic yang dipandang penting untuk kelangsungan hidup bisnis Nestlé.
1. Mengangkat Pemimpin Berdarah India
Ini pasti bukan keputusan yang mudah tetapi saya sangat yakin bahwa langkah ini diambil dengan pertimbangan yang sangat mendalam. India termasuk salah satu negara dengan budayanya yang sangat kental yang belum tentu diketahui oleh banyak orang di dunia ini. Sehingga Nestlé menempatkan seseorang yang berdarah India untuk memimpin Nestlé India. Bukan semata-mata dianggap lebih mengerti budaya India tetapi untuk membantu komunikasi sehingga dapat menyingkirkan apa yang menjadi barrier.
Ketika sebuah permasalahan datang, maka penting untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang potensil untuk menjadi penghambat. Salah satunya adalah komunikasi. Dengan demikian sangat penting bagi Nestlé untuk memastikan bahwa ia memiliki orang yang tepat untuk melakukan komunikasi dengan pihak yang berkepentingan.
2. Manfaatkan Sosial Media
Penduduk India saat ini mencapai 1,2 milyar jiwa dan menjadikan India menjadi negara dengan populasi terbanyak kedua. Serta merta, negara ini menjadi sasaran bagi banyak perusahaan pengembang internet sehingga sosial media menjadi salah satu yang booming di sini. Untuk tetap menjaga image-nya, Nestlé memanfaatkan sosial media dan kembali mengkampanyekan bahwa Nestlé memiliki produk-produk yang aman.
3. Manfaatkan Video Iklan
Nestlé meluncurkan video iklan menarik bagaimana para single yang merindukan kehadiran temannya. Pada akhir video maka Maggi menampilkan Maggi #WeMissYouToo. Seakan ingin menyampaikan pesan bahwa kehadiran Maggie Miss You sebenarnya dinanti-nantikan banyak orang dan Nestlé pun ingin menyampaikan bahwa perusahaan pun berharap dapat mengembalikan produk mie instan ini ke pasaran.
Video yang satu melukiskan bagaimana seorang pria memperhatikan brosur-brosur makanan namun merindukan teman. Video berikutnya menggambarkan bagaimana ibunya tidak lagi bangun pada malam hari untuk menyajikan makanan ringan sehingga dikatakannya bahwa wajar saja ia merasa lapar. Video lainnya juga menunjukkan bagaimana ia sekarang perlu berjuang untuk dapat menyiapkan makanannya sendiri.
Penting untuk mengidentifikasi dengan tepat strategi apa yang harus digunakan untuk membangun image yang baik bagi perusahaan dan juga bagi produk.
Ruth Berliana/VMN/BL/Managing Partner Human Capital Development