(Business Lounge – Automotive) Di tengah tren industri otomotif yang kian mengandalkan layar sentuh besar dan antarmuka digital, Genesis GV70 justru menempuh jalur berbeda. SUV premium keluaran Hyundai Motor Group ini hadir sebagai studi desain yang menegaskan kembali nilai kenyamanan dan keakraban lewat tombol fisik yang analog. Dalam konteks maraknya kritik terhadap interior mobil modern yang terlalu didominasi layar, GV70 tampil sebagai alternatif yang menyegarkan.
Genesis, sebagai divisi mewah Hyundai, secara konsisten berusaha menciptakan identitas yang berbeda dari pesaing Jerman dan Jepang. Dengan GV70, mereka memberikan sinyal kuat bahwa pengalaman pengguna tidak harus sepenuhnya digital untuk dianggap modern. Justru, sentuhan klasik berupa tombol-tombol mekanis dipandang lebih intuitif, lebih aman digunakan saat berkendara, dan lebih memuaskan bagi pengemudi yang merindukan kepraktisan.
GV70 menghadirkan tata letak interior yang memadukan layar digital dengan rangkaian tombol fisik yang terdistribusi rapi. Kendali utama, mulai dari sistem audio hingga pengaturan iklim, menggunakan tombol dan kenop tradisional yang mudah dikenali. Keputusan desain ini bukan sekadar nostalgia, melainkan respons langsung terhadap keluhan konsumen tentang layar sentuh yang sering lambat, sulit dioperasikan tanpa melihat, serta rawan menimbulkan distraksi.
Fenomena ini bukan unik bagi Genesis. Dalam beberapa tahun terakhir, kritik terhadap interior mobil yang terlalu futuristis mulai menguat. Konsumen merasa antarmuka layar sentuh raksasa—yang diadopsi oleh Tesla, Ford, hingga beberapa merek Eropa—kadang mengorbankan ergonomi. Dengan layar yang menggabungkan terlalu banyak fungsi, pengemudi dipaksa untuk menavigasi menu digital yang rumit bahkan hanya untuk menyalakan AC atau mengatur volume musik. Genesis GV70 menjawab kegelisahan itu dengan filosofi “simplicity in control.”
Selain tombol yang memudahkan, GV70 tetap tampil mewah. Desain kabinnya menggunakan material premium, seperti kulit berkualitas tinggi, aksen metal, dan pencahayaan ambient yang elegan. Sentuhan analog tidak membuatnya ketinggalan zaman, melainkan menghadirkan nuansa berbeda—sebuah keseimbangan antara tradisi dan modernitas.
Penting dicatat bahwa GV70 tidak sepenuhnya menolak teknologi digital. Mobil ini tetap dilengkapi dengan layar infotainment besar dan fitur-fitur canggih seperti konektivitas smartphone, navigasi modern, dan sistem bantuan pengemudi. Bedanya, Genesis memilih untuk menempatkan tombol fisik sebagai lapisan utama untuk interaksi sehari-hari, sementara layar digunakan sebagai pelengkap, bukan pusat segalanya.
Strategi ini mencerminkan pemahaman mendalam terhadap perilaku konsumen. Banyak pengemudi merasa lebih percaya diri menggunakan tombol yang bisa “dirasakan” tanpa harus melihat, apalagi saat melaju di jalan raya. Dari sisi keselamatan, hal ini dapat mengurangi distraksi visual yang sering dikaitkan dengan layar sentuh.
Kehadiran GV70 dengan pendekatan desain ini juga menandai langkah berani Hyundai Motor Group dalam membaca tren. Ketika sebagian besar industri berkompetisi memamerkan layar semakin besar dan interior bergaya minimalis digital, Genesis memilih menekankan pada faktor manusiawi: kenyamanan, insting, dan pengalaman fisik.
Respon pasar menunjukkan ada apresiasi besar terhadap langkah ini. Analis otomotif menilai GV70 bisa menjadi pionir bagi gelombang baru desain interior mobil, di mana produsen lain mungkin akan mulai mempertimbangkan kembali posisi tombol fisik. Kritik keras terhadap model-model terbaru yang menghilangkan kenop dan tombol konvensional bisa menjadi pelajaran.
Lebih jauh lagi, GV70 juga memperlihatkan bahwa kemewahan tidak harus identik dengan teknologi yang kompleks. Justru, kesederhanaan yang dieksekusi dengan indah dapat memberikan nilai tambah yang signifikan. Mobil ini memadukan estetika analog dengan teknologi modern, menghadirkan ruang kabin yang intuitif sekaligus premium.
Pada akhirnya, Genesis GV70 adalah tentang memberikan kendali kembali ke tangan pengemudi dalam bentuk paling sederhana—tombol. Dalam era ketika mobil semakin terasa seperti komputer di atas roda, GV70 mengingatkan bahwa ada kepuasan berbeda dari bunyi “klik” tombol dan putaran halus sebuah kenop. Bagi banyak konsumen, itu bukan hanya fitur, melainkan pengalaman emosional yang membuat berkendara terasa lebih nyata.
Dengan desainnya yang unik ini, GV70 menandai sebuah pernyataan penting di dunia otomotif: bahwa inovasi tidak selalu berarti meninggalkan masa lalu, tetapi bisa juga berarti merangkul tradisi untuk menciptakan pengalaman yang lebih manusiawi di masa depan.