(Business Lounge Journal – Marketing)
Momen mega sale di Indonesia bahkan di Asia Tenggara (SEA) seperti 10.10, 11.11, dan 12.12 sudah lama menjadi bagian dari kalender belanja tahunan. Meski rutin terjadi, antusiasme konsumen terhadap ajang belanja besar ini tidak pernah surut. Bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM/UMKM), mega sale justru menjadi ajang strategis untuk memperluas pasar, meningkatkan penjualan, sekaligus memperkuat merek — asalkan dipersiapkan dengan benar.
Menurut laporan Google, momentum ini semakin kuat dari tahun ke tahun. Pada 2024, 81% pembeli online di Asia Tenggara melakukan transaksi saat event double date, meningkat dari 74% pada 2023. Angka ini menegaskan bahwa mega sale bukan sekadar tren sesaat, melainkan perilaku belanja yang sudah mengakar di kalangan konsumen digital.
Untuk membantu UMKM memanfaatkan peluang tersebut, Google meluncurkan SEA Mega Sales Playbook 2025, panduan praktis yang kini tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Vietnam. Panduan ini merangkum strategi tiga langkah sederhana namun efektif untuk memenangkan “maraton belanja” akhir tahun.
1. Show Up: Hadir di Tempat Konsumen Memulai Perjalanan Belanja
Perilaku konsumen kini semakin kompleks: mereka mencari (searching), menonton (streaming), menggulir (scrolling), dan berbelanja (shopping) secara bersamaan. Dalam perjalanan non-linear ini, Google dan YouTube menjadi platform utama di mana konsumen mencari inspirasi, informasi, sekaligus memutuskan pembelian.
Riset menunjukkan lebih dari 70% konsumen mulai melakukan riset setidaknya seminggu sebelum event mega sale. Kata kunci yang sering mereka cari bukan hanya nama produk atau merek, tetapi juga kata-kata seperti “free shipping/returns”, “discounts”, dan “vouchers”.
Artinya, bagi UMKM, tampil dengan penawaran yang relevan — gratis ongkir, kemudahan retur, hingga diskon menarik — bisa menjadi faktor penentu yang mendorong konsumen memilih produk Anda dibandingkan pesaing.
2. Start Strong: Bangun Momentum Lebih Awal
Kunci memenangkan persaingan adalah memulai lebih awal. Google merekomendasikan agar UMKM memulai kampanye iklan di Google atau YouTube setidaknya dua minggu sebelum event mega sale.
Mengapa? Karena pada periode ini, konsumen sudah mulai menunjukkan niat beli, bahkan sebelum mereka aktif melakukan riset.
Beberapa langkah penting yang bisa dilakukan:
- Tentukan tujuan konversi kampanye. Apakah fokus pada penjualan, kunjungan situs, atau pendaftaran (sign-up)?
- Gunakan kampanye Demand Gen. Teknologi berbasis AI ini dirancang untuk mendorong konversi dengan menargetkan konsumen yang benar-benar memiliki niat membeli. Dari sisi biaya, kampanye ini lebih efisien: cost per click 90% lebih rendah dan cost per impression 74% lebih murah dibanding kampanye di media sosial.
- Jangkauan luas dan lintas format. Demand Gen dapat menjangkau hingga 3 miliar pengguna bulanan di berbagai perangkat dan format konten, termasuk Google Display Network, Discover, dan YouTube.
Dengan strategi ini, UMKM tidak hanya membangun eksposur, tetapi juga menargetkan konsumen dengan ketepatan yang lebih tinggi.
3. Take the Lead: Optimalkan Kampanye untuk Hasil Maksimal
Memulai lebih awal memang penting, tetapi mengoptimalkan kampanye sama krusialnya. Google menyoroti beberapa cara agar UMKM bisa melipatgandakan hasil:
- Gunakan aset video. Rata-rata, pengiklan yang menjalankan kampanye Demand Gen dengan kombinasi video dan gambar mendapatkan konversi 6% lebih tinggi dibanding hanya menggunakan gambar.
- Manfaatkan YouTube Create. Aplikasi gratis ini memudahkan UMKM membuat video dan YouTube Shorts langsung dari ponsel, dengan fitur filter, efek, transisi, hingga musik bebas royalti.
- Aktifkan segmen Lookalike. Dengan fitur ini, bisnis bisa menjangkau calon pelanggan baru yang memiliki kesamaan dengan pelanggan eksisting, bahkan yang berasal dari platform lain. Segmen ini juga selalu diperbarui mengikuti interaksi terbaru konsumen dengan bisnis Anda.
Dengan mengoptimalkan aset kreatif dan memanfaatkan machine learning untuk memperluas jangkauan, UMKM bisa memastikan kampanye mereka tetap relevan dan berdampak.
Sekarang mari kita lihat panduan dari Google untuk membuat iklan video yang efektif untuk Mega Sale:
1. Tarik Perhatian dalam 3 Detik Pertama
Kesan pertama sangat menentukan. Penonton akan memutuskan apakah mereka akan melanjutkan menonton iklan Anda dalam hitungan detik. Karena itu gunakan teks penawaran yang kuat.
Tampilkan kata kunci promo seperti “Promo 11.11”, “Beli 1 Gratis 1”, atau “Mega Sales” dengan teks tebal. Fakta: Judul iklan dengan penawaran terbukti 38% lebih efektif dalam mencapai tujuan promosi dibandingkan judul tanpa penawaran. Selain itu tampilkan produk dalam keseharian. Sorot produk Anda dalam situasi nyata, seperti saat digunakan sehari-hari. Fakta: Iklan yang menampilkan pengguna produk terbukti 30% lebih efektif dibandingkan iklan tanpa visual penggunaan.
2. Sampaikan Cerita, Bukan Sekadar Promosi
Iklan yang sekadar menyebut “diskon besar” seringkali mudah dilupakan. Sebaliknya, iklan yang mengisahkan cerita mampu membangun kedekatan emosional dengan konsumen. Karena itu gunakan format “sebelum & sesudah.”. Tunjukkan perbedaan nyata ketika konsumen menggunakan produk Anda untuk memecahkan masalah mereka. Gunakan testimoni asli. Pendapat pelanggan nyata memberikan bukti kualitas yang lebih meyakinkan dibanding klaim promosi biasa. Tonjolkan popularitas. Gunakan narasi berbasis angka, seperti “100 unit terjual dalam 24 jam” atau “Produk terlaris bulan ini” untuk menegaskan kepercayaan pasar.
3. Optimalkan Kualitas Video untuk Smartphone
Mayoritas konsumen menonton video melalui ponsel, sehingga kualitas visual dan audio perlu dioptimalkan agar nyaman ditonton di layar kecil. Beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Latar belakang bersih dan kontras.
Pilih background sederhana agar produk Anda lebih menonjol. - Gunakan cahaya alami.
Ambil gambar di siang hari dengan pencahayaan natural untuk hasil yang lebih jernih. - Gunakan mikrofon sederhana.
Mikrofon clip-on murah bisa meningkatkan kualitas suara narasi secara signifikan. - Tambahkan subtitle.
Subtitel membantu penonton memahami isi iklan, bahkan ketika mereka menonton tanpa suara.
Untuk memenangkan hati konsumen dalam mega sales, iklan video Anda harus menarik perhatian sejak awal, menyampaikan cerita yang relevan, dan mudah ditonton di smartphone. Dengan tiga langkah ini, peluang iklan Anda untuk meningkatkan konversi dan penjualan akan jauh lebih besar.
Mega Sale = Mega Peluang untuk UMKM
Memenangkan pertarungan mega sale bukanlah tantangan yang mustahil bagi UMKM. Dengan strategi tiga langkah dari Google — hadir di tempat konsumen mencari, memulai lebih awal, dan mengoptimalkan kampanye — bisnis dapat memaksimalkan peluang pertumbuhan di akhir tahun.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, mega sale bukan sekadar pesta diskon, melainkan momentum emas untuk membangun loyalitas pelanggan, memperluas pasar, dan memperkuat posisi merek di ekosistem digital Asia Tenggara.