(Businesslounge Journal-Entrepreneurship) Transparansi dalam bisnis merupakan konsep penting yang membantu perusahaan membangun kepercayaan dengan investor, karyawan, pemangku kepentingan, dan pelanggan. Transparansi memerlukan pendekatan yang jujur untuk berkomunikasi dengan pihak ketiga dan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari model penetapan harga yang jelas bagi pelanggan hingga pernyataan misi yang eksplisit bagi investor. Tujuan transparansi dalam bisnis adalah membangun fondasi kepercayaan dan niat baik untuk menciptakan reputasi positif bagi bisnis. Dalam artikel ini, kami membahas apa itu transparansi bisnis, cara membuat bisnis menjadi transparan, serta manfaat dan potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh transparansi bagi bisnis.
Apa itu transparansi bisnis?
Transparansi bisnis adalah konsep keterbukaan, kejelasan, dan kejujuran tentang cara perusahaan beroperasi dan menangani urusan organisasi. Perusahaan yang transparan dapat menawarkan informasi terkait kinerja secara terbuka kepada pemegang saham atau memberikan model penetapan harga yang jujur kepada pelanggan. Jika ada masalah yang berkembang dalam perusahaan yang transparan, mereka berusaha untuk bersikap terbuka dan jujur tentang apa yang telah terjadi. Semua ini dilakukan untuk mencapai kesan transparansi kepada pelanggan, investor, dan staf bisnis. Transparansi ini mendorong loyalitas dan kepercayaan merek, yang memperkuat integritas perusahaan dalam prosesnya.
Cara mempromosikan transparansi dalam bisnis
Mendirikan bisnis yang lebih transparan merupakan tujuan jangka panjang bagi banyak organisasi karena hal ini akan meningkatkan hubungan mereka dengan individu-individu penting, seperti investor dan pelanggan. Hal ini memerlukan manajemen komunikasi yang konsisten dan etos transparansi di seluruh perusahaan agar berhasil. Untuk membantu meningkatkan transparansi dalam bisnis, terapkan langkah-langkah berikut:
1. Tentukan nilai-nilai inti bisnis
Sebuah bisnis dapat menggunakan nilai-nilai intinya untuk membantu memandu keputusan bisnis dan memastikan bahwa misi keseluruhan merek ditegakkan. Mengadopsi etos transparansi dalam bisnis itu sendiri dapat menjadi nilai inti, tetapi nilai-nilai inti lainnya idealnya mengakui atau selaras dengan praktik-praktik yang transparan. Menguraikan nilai-nilai inti yang jelas untuk bisnis akan memudahkan staf, pelanggan, dan pemangku kepentingan untuk memahami arah perusahaan. Agar transparansi dalam bisnis berhasil, setiap orang di perusahaan perlu berupaya untuk mencapainya, itulah sebabnya mengapa mengabadikannya dalam nilai-nilai inti Anda sangatlah penting.
2. Terus informasikan kepada staf
Jalur komunikasi yang jelas dalam sebuah perusahaan sangat penting jika mereka mencoba untuk mempromosikan transparansi dalam bisnis. Ini berarti bersikap terbuka dan jujur tentang semua aspek bisnis, yang berarti berbagi kabar baik dan kabar buruk. Kenyataannya adalah bahwa sebagian besar anggota staf mengetahui tentang masalah bisnis penting dengan satu atau lain cara, baik melalui rumor atau langsung dari perusahaan.
Hampir selalu lebih baik bagi karyawan untuk mendengar tentang berita penting dari perusahaan itu sendiri karena hal itu mendorong transparansi dan kepercayaan. Menjaga staf tetap terinformasi juga menghentikan penyebaran rumor, yang dapat menyebabkan banyak kerusakan pada kredibilitas perusahaan secara internal dan eksternal. Pastikan karyawan selalu mendapatkan berita terbaru melalui buletin atau sesi tanya jawab sehingga berita tersebut sampai melalui saluran resmi. Dengan begitu, perusahaan menjadi lebih transparan dan juga mengendalikan narasi.
(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)