Man helping client to choose stylish accessories, discussing items fabric in clothing store. African american customer shopping for fashionable merchandise, checking price in modern boutique

Manfaat dan Penerapan Ritel Omnichannel (Bagian 2)

(Businesslounge Journal-Marketing & Services)

Cara menerapkan ritel omnichannel
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil bisnis saat menerapkan pendekatan ini:

1. Tentukan di mana target audiens menghabiskan waktu dan berbelanja

Pertama, untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang terpadu, penting bagi bisnis untuk menentukan di mana mereka dapat menemukan target konsumennya dan bagaimana mereka ingin berbelanja. Ini termasuk perangkat apa yang digunakan oleh demografi tersebut, baik itu perangkat seluler atau desktop, atau platform mana yang mereka sukai untuk digunakan untuk melakukan pembelian. Sebuah bisnis dapat menggunakan teknologi untuk mengungkap informasi ini, seperti perangkat lunak analitik, karena ini dapat mengungkapkan bagaimana pelanggan berakhir di situsnya. Analitik juga dapat memberi tahu perangkat apa yang digunakan orang, situs web tempat mereka berasal, dan detail tentang profil pelanggan.

2. Buat setiap saluran dengan desain dan nada yang serupa
Setelah bisnis mengetahui cara menjangkau audiensnya secara efektif berdasarkan data yang dikumpulkan, bisnis dapat memilih saluran mana yang akan disertakan dalam strateginya. Penting untuk memilih saluran yang serupa satu sama lain dalam hal pengalaman pengguna yang mereka berikan, baik saluran tersebut daring maupun luring. Ini memastikan pelanggan tidak mengalami perubahan gaya dan nada yang tiba-tiba saat mereka beralih saluran, karena ini mengalahkan tujuan pemasaran omnichannel. Aktivitas penting lainnya adalah membuat inventaris disinkronkan di semua saluran sehingga konsumen mengetahui apa yang tersedia dan bahwa mereka dapat mengaksesnya melalui beberapa saluran.

3. Pastikan pelanggan dapat berbelanja di setiap titik sentuh
Aspek penting dari ritel omnichannel adalah memastikan pelanggan dapat membeli produk menggunakan saluran pilihan mereka. Hal ini memudahkan pembelian bagi pelanggan dan memastikan bahwa bisnis menetapkan bagian penjualan ritel omnichannel, bukan hanya sisi pemasaran. Beberapa platform juga memungkinkan untuk bekerja sama dalam konteks ritel. Misalnya, jika pelanggan meletakkan barang di keranjang mereka di media sosial, barang tersebut tetap dapat muncul di keranjang mereka saat menggunakan situs web.

4. Terus memodifikasi pendekatan omnichannel berdasarkan data pelanggan
Mengoptimalkan pendekatan berdasarkan data yang dikumpulkan adalah cara yang ampuh untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, yang biasanya meningkatkan penjualan. Data juga memungkinkan bisnis untuk membuat komunikasi pemasaran yang dipersonalisasi, yang diprioritaskan banyak bisnis saat ini. Contoh bagaimana mereka dapat mengirim pesan yang dipersonalisasi adalah ketika pelanggan meninggalkan barang di keranjang mereka, dan mereka mengirim pesan yang mengingatkan mereka untuk kembali dan membelinya.

Contoh ritel omnichannel
Berikut ini adalah contoh ritel omnichannel:
Eddie’s Coffee memiliki beberapa toko fisik di West Yorkshire. Pelanggan pergi ke toko fisik Eddie untuk membeli kopi. Selain toko fisik, Eddie memiliki aplikasi yang dapat diunduh pelanggan di ponsel mereka untuk mengumpulkan poin untuk setiap pembelian. Aplikasi ini juga memungkinkan pelanggan memesan kopi sebelum mereka datang untuk mengurangi waktu tunggu saat berada di toko fisik.
Selain itu, Eddie memiliki kartu hadiah gratis yang dapat digunakan pelanggan untuk mendapatkan poin tambahan untuk pembelian kopi mereka. Pelanggan dapat mengisi kartu di aplikasi, di situs web Eddie, atau di toko fisik. Aplikasi ini memperbarui setiap perubahan yang dilakukan pada kartu pelanggan di semua saluran.

(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)