(Business Lounge Journal – Marketing)
Membuat konten yang menarik untuk advertising adalah kunci untuk menarik perhatian audiens dan mencapai tujuan pemasaran. Tanpa konten yang menarik, tidak akan mungkin sebuah iklan berhasil. Memang untuk membuat konten tidak bisa sembarangan, harus dipikirkan baik-baik dan direncanakan dengan matang sehingga isi konten benar-benar mampu mencapai tujuan dan sasaran.
Ada delapan hal yang perlu ditetapkan lebih dahulu sebelum membuat konten, antara lain:
- Kenali Audiens Anda:
– Segmentasi Pasar: Pahami siapa target audiens Anda, termasuk demografi, minat, dan perilaku mereka. Dengan mengetahui siapa mereka, Anda dapat menciptakan konten yang lebih relevan.
– Persona Pembeli: Buat profil persona pembeli yang menggambarkan audiens ideal Anda untuk memandu pembuatan konten.
- Tentukan Tujuan Konten:
Tetapkan tujuan yang jelas, seperti meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, atau mendorong penjualan. Tujuan akan memengaruhi jenis konten yang dibuat.
- Pilih Format Konten:
Berbagai format dapat digunakan, seperti artikel blog, video, infografis, gambar, podcast, atau konten media sosial. Pilih yang paling sesuai dengan audiens dan tujuan Anda.
- Kembangkan Pesan yang Kuat
– Pain Point dan Solusi: Identifikasi tantangan yang dihadapi audiens dan tunjukkan bagaimana produk atau layanan Anda dapat menjadi solusi.
– Unique Selling Proposition (USP): Soroti nilai unik yang membedakan merek Anda dari pesaing.
- Gunakan Visual yang Menarik
Rancang elemen visual seperti gambar, grafik, atau video yang menarik dan mendukung pesan Anda. Visual yang menarik dapat meningkatkan daya tarik konten secara keseluruhan.
- Buat Judul yang Menarik
Judul harus menarik perhatian dan memberikan gambaran tentang apa yang akan dibahas dalam konten. Judul yang bagus dapat meningkatkan tingkat klik (CTR).
- Cerita yang Menarik
Gunakan teknik storytelling untuk menjadikan konten lebih menarik dan mudah diingat. Cerita dapat membantu audiens merasakan hubungan emosional dengan merek Anda.
- Call to Action (CTA)
Sertakan CTA yang jelas untuk mendorong audiens melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web, mengisi formulir, atau melakukan pembelian.
Komponen-komponen yang diperlukan dalam sebuah konten tidak boleh ada satupun yang tidak ada. Semuanya saling mendukung hingga konten tersebut menjadi menarik dan mudah dimengerti calon pelanggan.
- Judul yang Menarik: Menarik perhatian dan jelas.
- Visual: Gambar, video, atau grafik yang mendukung pesan.
- Isi Konten: Informasi yang relevan, menarik, dan menggugah minat.
- Struktur yang Baik: Pembagian paragraf yang jelas, penggunaan subjudul, dan poin-poin untuk mempermudah pemahaman.
- Language dan Tone yang Sesuai: Menggunakan bahasa yang sesuai dengan audiens target dan mencerminkan kepribadian merek.
- Call to Action (CTA): Instruksi yang jelas tentang langkah selanjutnya untuk audiens.
Mengukur Keberhasilan Konten
Setelah konten ditayangkan, penting bagi kita untuk melakukan evaluasi dan mengukur keberhasilan konten sebelum membuat konten berikutnya. Enam cara dibawah ini dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan konten yang kita buat. d
- Tingkat Keterlibatan (Engagement Rate)
Monitor metrik seperti jumlah yang like, komentar, dan berbagi. Konten yang menarik akan menciptakan lebih banyak interaksi.
- Tingkat Klik (CTR)
Hitung persentase orang yang mengklik tautan atau CTA dalam konten Anda. CTR yang tinggi menunjukkan bahwa konten berhasil menarik perhatian.
- Pembacaan dan Durasi Tonton
Dalam konten video, perhatikan berapa lama audiens menonton video Anda. Dengan blog, perhatikan berapa lama pengguna menghabiskan waktu membaca.
- Konversi
Pantau jumlah pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan (misalnya, mengisi formulir, melakukan pembelian) setelah melihat konten.
- Trafik Website
Gunakan alat analitik untuk melacak peningkatan pengunjung ke situs web Anda yang berasal dari konten advertising.
- Feedback dan Survei
Mintalah umpan balik langsung dari audiens tentang konten yang telah Anda buat. Survei dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang disukai atau tidak disukai.
Membuat konten yang menarik untuk advertising melibatkan pemahaman mendalam tentang audiens, pengembangan pesan yang kuat, dan penggunaan elemen visual yang menarik. Dengan mengukur keberhasilan konten melalui berbagai metrik, Anda dapat menentukan efektivitas strategi advertising Anda dan menyesuaikan pendekatan berdasarkan data yang diperoleh.