(Business Lounge Journal – Global News)
Sejumlah investor percaya bahwa revolusi kecerdasan buatan abad ke-21 akan melahirkan pasar besar dan dinamis untuk daya komputasi, serupa dengan bagaimana permintaan energi global mendorong terbentuknya pasar minyak mentah di abad sebelumnya.
Compute Exchange, sebuah startup yang baru saja meluncur pada hari Rabu, berencana mengadakan lelang di mana operator pusat data dan penyedia layanan cloud dapat menjual kapasitas komputasi mereka—dikenal sebagai “compute” dalam industri teknologi. Perusahaan AI dan pihak lain yang membutuhkan daya pemrosesan dapat membeli akses ke sistem chip seperti Nvidia H100 dan H200 melalui lelang ini.
Salah satu pendiri Compute Exchange yang juga merupakan investor ternama adalah Donald Wilson Jr., pendiri perusahaan perdagangan frekuensi tinggi DRW Holdings serta veteran industri keuangan di Chicago. Ia meyakini bahwa dalam 10 tahun ke depan, total belanja untuk daya komputasi akan melampaui pengeluaran global untuk minyak. “Saat ini, minyak adalah komoditas terbesar di dunia. Saya yakin komputasi akan menggantikannya,” ujarnya.
Compute Exchange berencana mengadakan lelang publik pertamanya pada 25 Februari, setelah sebelumnya melakukan dua lelang uji coba secara diam-diam di akhir tahun lalu. Sekitar selusin penjual diperkirakan akan berpartisipasi dalam lelang tersebut, menurut perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California ini.
Peluncuran Compute Exchange terjadi di tengah guncangan industri teknologi akibat langkah startup asal Tiongkok, DeepSeek. DeepSeek mengejutkan pasar dengan merilis model AI canggih yang dilatih menggunakan chip yang lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan pesaing di Silicon Valley, yang kemudian memicu aksi jual besar-besaran pada saham terkait AI.
Meski potensi pasar daya komputasi tampak menjanjikan, ada tantangan besar dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang stabil. Salah satu hambatannya adalah perusahaan hyperscaler seperti Amazon Web Services, Google Cloud, dan Microsoft Azure sejauh ini enggan bergabung dengan platform perdagangan pihak ketiga seperti Compute Exchange, lebih memilih untuk mengamankan kesepakatan langsung dalam skala besar. Di sisi lain, perusahaan AI seperti OpenAI cenderung membeli kapasitas komputasi dalam jumlah besar daripada bergantung pada pasar spot.
Keraguan lain datang dari perdebatan apakah daya komputasi benar-benar dapat diperlakukan sebagai komoditas. Tidak seperti minyak, daya komputasi hadir dalam berbagai jenis chip dan konfigurasi tanpa standar universal. Meltem Demirors, pendiri Crucible Capital, berpendapat bahwa “Compute belum tentu merupakan sumber daya yang dapat dipertukarkan. Satu jam komputasi di satu fasilitas dengan satu jenis chip tidak sama dengan satu jam di fasilitas lain dengan chip yang berbeda.”
Selain Compute Exchange, Wilson juga telah berinvestasi di Silicon Data, startup lain yang meneliti pasar daya komputasi. Silicon Data bertujuan mengembangkan indeks harga komputasi yang bisa menjadi dasar kontrak berjangka, memungkinkan operator pusat data untuk melindungi diri dari fluktuasi harga seperti halnya perusahaan energi menggunakan kontrak berjangka minyak.
Di luar Compute Exchange dan Silicon Data, sejumlah perusahaan lain juga berupaya membangun pasar daya komputasi yang terorganisir. Salah satu yang paling menonjol adalah San Francisco Compute Company, atau SF Compute. Didirikan pada 2023, SF Compute mengklaim telah menjual lebih dari $50 juta dalam bentuk kontrak daya komputasi dalam setahun terakhir. Investornya mencakup Jack Altman, saudara dari CEO OpenAI Sam Altman.
Awalnya, para pendiri SF Compute ingin melatih model AI untuk startup audio mereka sendiri, tetapi mereka kesulitan mendapatkan kapasitas komputasi dalam jumlah kecil dari penyedia cloud besar. “Mereka tidak bisa menjual kepada Anda hanya satu jam atau bahkan seminggu. Anda harus membeli untuk jangka waktu setahun atau lebih,” kata Evan Conrad, salah satu pendiri SF Compute.
Berbeda dengan Compute Exchange yang mengadakan lelang berkala, SF Compute menawarkan pasar berkelanjutan di mana perusahaan AI dapat membeli daya komputasi sesuai kebutuhan, bahkan hanya untuk satu jam.