(Business Lounge Journal – Global News)
Perusahaan riset pasar Kantar Group menjual unit pengukuran dan analitik medianya Kantar Media kepada perusahaan ekuitas swasta H.I.G. Capital dengan harga sekitar $1 miliar, kata perusahaan tersebut. Kantar Media, yang beroperasi di lebih dari 60 pasar dan mempekerjakan lebih dari 4.500 orang di seluruh dunia, mengatakan kesepakatan itu akan memperbarui fokusnya dalam menyediakan data kepada klien untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik tentang konten dan iklan mereka. Penawaran perusahaan yang berpusat di London itu meliputi pengukuran audiens lintas platform, iklan TV dan peringkat konten di luar AS, dan pembuatan profil audiens.
Pengukuran dan analitik menjadi semakin penting bagi pemasar karena jumlah saluran untuk menjangkau konsumen terus bertambah banyak. Industri TV telah berjuang dengan cara mengukur audiens karena cara lama menonton mulai runtuh, dengan alternatif penyedia peringkat lama Nielsen berpendapat bahwa mereka dapat lebih baik menangkap pemirsa digital. Ekuitas swasta telah memiliki saham besar di Kantar Group. Pada tahun 2019, perusahaan induk periklanan WPP setuju untuk menjual 60% saham Kantar kepada Bain Capital Private Equity, mengumpulkan sekitar $3,1 miliar, dan mempertahankan sisa saham sebesar 40%. Kantar Media sekarang akan dimiliki 100% oleh H.I.G. Perusahaan-perusahaan tersebut berharap kesepakatan tersebut akan ditutup akhir tahun ini.
Pengiklan dan agensi periklanan lebih dari sebelumnya menginginkan data yang dapat dengan mudah dibandingkan di seluruh saluran, kata CEO Kantar Media Patrick Béhar, yang akan terus memimpin bisnis tersebut. “Ada banyak data yang beredar. Mereka ingin kami membersihkan kebisingan dalam proses itu,” kata Béhar. “Dan jelas, seperti semua orang di industri ini, mereka ingin kami melakukannya dengan cara yang lebih murah.” Béhar mengatakan H.I.G. memiliki kemauan untuk berinvestasi dan bekerja untuk meningkatkan layanan Kantar Media. Harga pembelian diharapkan akan dibayarkan terutama secara tunai, bersama dengan pertimbangan non-tunai dan earnout.
Kantar Group adalah salah satu perusahaan riset pasar, data, dan konsultasi terkemuka di dunia, dengan kehadiran signifikan di Amerika Serikat. Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan, termasuk analisis data, wawasan konsumen, dan konsultasi strategis untuk membantu klien memahami perilaku konsumen dan mendorong pertumbuhan bisnis. Di Amerika Serikat, Kantar memiliki beberapa kantor yang tersebar di berbagai lokasi, menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar AS.
Penjualan Kantar Media kepada HIG Capital merupakan langkah strategis yang memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Langkah ini memungkinkan Kantar Group untuk memusatkan sumber daya pada area bisnis inti yang lebih strategis, seperti analisis data dan konsultasi, sementara dana segar dari hasil penjualan dapat digunakan untuk investasi baru atau pengurangan utang. Hal ini juga memberikan keuntungan langsung bagi WPP, sebagai pemilik sebagian saham Kantar Group, dengan memperbaiki arus kas dan menciptakan peluang investasi di sektor yang lebih menguntungkan, seperti periklanan digital dan teknologi.
Akuisisi ini juga membuka peluang bagi HIG Capital untuk mengembangkan Kantar Media. Sebagai perusahaan ekuitas swasta, HIG Capital kemungkinan akan mendorong efisiensi operasional dan ekspansi bisnis, baik melalui pengembangan teknologi baru maupun penetrasi ke pasar baru. Namun, perubahan kepemilikan ini bisa memunculkan tantangan, seperti potensi restrukturisasi yang mungkin berdampak pada strategi bisnis jangka panjang atau tenaga kerja Kantar Media.
Di sisi lain, langkah ini mencerminkan dinamika dalam industri pengukuran media, di mana konsolidasi dan persaingan semakin tajam. Kantar Media diharapkan dapat bersaing lebih agresif dengan pemain besar lain di pasar global, berkat dukungan strategi baru dari HIG Capital. Sementara itu, Kantar Group memiliki peluang untuk mengalihkan fokusnya ke layanan dengan margin keuntungan yang lebih tinggi, seperti riset pasar berbasis teknologi atau kecerdasan buatan.
Keputusan ini menunjukkan upaya adaptasi terhadap perubahan dalam industri riset pasar dan media global. Langkah strategis ini tidak hanya menciptakan peluang pertumbuhan tetapi juga menegaskan pentingnya fokus pada area bisnis yang memberikan nilai tambah lebih besar bagi pemangku kepentingan.