(Beritadaerah-Marketing and Service) Sales mirroring adalah taktik yang bertujuan untuk mendorong rasa percaya dan menciptakan hubungan antara tenaga penjual dan calon klien. Jika dilakukan dengan benar, metode ini dapat membantu membangun keakraban, yang mungkin mengarah pada penjualan. Memahami cara menerapkan teknik ini dapat meningkatkan keterampilan penjualan Anda. Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa itu sales mirroring, membahas manfaat potensialnya, dan menjelaskan cara melakukannya.
Apa itu Sales Mirroring?
Sales mirroring adalah teknik di mana seorang penjual meniru isyarat komunikasi verbal dan nonverbal dari calon pelanggan. Teknik ini dapat melibatkan nada suara, bahasa tubuh, atau gaya komunikasi. Dalam konteks penjualan, tujuan mirroring adalah untuk membangun hubungan dengan calon klien dan menciptakan rasa saling percaya. Dengan meniru cara berkomunikasi lawan bicara, penjual dapat menampilkan empati dan rasa persamaan.
Manfaat Sales Mirroring
Sales mirroring memiliki beberapa potensi manfaat, seperti:
– Membangun hubungan: Dengan mengadopsi gaya komunikasi yang mirip, calon pelanggan bisa merasa lebih nyaman dan terbuka terhadap ide-ide dari tenaga penjual.
– Membangun rasa percaya: Mirroring dapat menciptakan perasaan kepercayaan, karena lawan bicara merasa bahwa penjual sejalan dengan kepentingannya.
– Mendorong fokus: Dalam proses mirroring, penjual harus fokus pada isyarat nonverbal dan mendengarkan dengan cermat, yang akan meningkatkan kualitas interaksi.
Alternatif Sales Mirroring
– Mendengarkan secara aktif: Fokus pada apa yang dikatakan calon klien dan berikan isyarat verbal serta nonverbal bahwa Anda mendengarkan.
– Berbagi pengalaman yang sama: Cari kesamaan dengan calon klien untuk memperkuat hubungan.
– Memiliki sikap positif: Jika suasana pertemuan negatif, coba adopsi sikap optimis untuk mengembalikan suasana menjadi lebih baik.
Cara Melakukan Sales Mirroring
Berikut beberapa langkah efektif untuk melakukan sales mirroring:
1. Gunakan isyarat nonverbal yang serupa: Tiru bahasa tubuh positif atau netral calon klien untuk menciptakan koneksi.
2. Gunakan nada suara yang serupa: Sesuaikan nada suara Anda dengan gaya berbicara klien untuk membuat mereka merasa nyaman.
3. Adopsi frasa yang serupa: Perhatikan kata-kata yang digunakan klien dan gunakan bahasa yang sama dalam percakapan Anda.
4. Cari kesamaan: Sesuaikan pendekatan Anda dengan fokus klien, apakah mereka lebih suka hubungan personal atau langsung ke bisnis.
5. Rangkum jawaban mereka: Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan merangkum jawaban klien secara singkat dan menggunakan bahasa yang serupa.
Tips untuk Sales Mirroring
– Gunakan teknik ini secara halus.
– Ajukan pertanyaan untuk menjaga percakapan tetap berlangsung.
– Perhatikan dengan saksama apa yang dikatakan klien, bagaimana cara mereka berbicara, dan bahasa tubuh mereka.