(Business Lounge Journal – News and Insight)
Teknologi perbankan semakin berkembang pesat. Digitalisasi pun menjadi sebuah kebutuhan mendesak, sebab cepat atau lambat mereka yang tidak dapat mengikuti perkembangan digitalisasi akan tersisih dalam persaingan yang semakin ketat. Termasuk perbankan di Indonesia yang merupakan perekonomian dengan potensi yang sangat besar untuk menyerap arus digitalisasi.
Terdapat tiga aspek utama yang mempengaruhi perkembangan digital ini: mualai dari peluang digital, perilaku digital, dan transaksi digital. Peluang digital (digital opportunity) mencakup potensi demografis, ekonomi dan keuangan digital, serta penetrasi penggunaan internet. Perilaku digital melibatkan kepemilikan perangkat gawai dan penggunaan aplikasi seluler. Sedangkan transaksi digital mencakup perdagangan online (e-commerce), layanan perbankan digital, dan penggunaan uang elektronik.
Bayangkan saja jika sebagian besar orang Indonesia memiliki handphone, maka sudah dapat dipahami bagaimana Indonesia menjadi target market bagi kebanyakan aksi digitalisasi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Superbank. Kemarin (19/6), Superbank dan Grab telah mengumumkan kemitraan yang strategis, Grab menyediakan layanan perbankan langsung melalui aplikasi Grab.
Hal ini sangat berdampak sebab jutaan pengguna sekaligus mitra Grab sekarang dapat dengan mudah membuka rekening, menabung, dan menggunakan rekening tersebut sebagai sarana untuk melakukan pembayaran tanpa perlu mengunduh aplikasi Superbank.
Bayangkan saja bagaimana para pengguna Grab dapat melakukan pembukaan rekening tanpa aplikasi tambahan. Mereka tidak perlu membuka rekening Superbank dengan mendatangi kantor cabang terdekat. Mereka dapat langsung melakukannya melalui aplikasi Grab. Rekening ini juga dapat digunakan untuk berbagai layanan seperti GrabFood, GrabBike, GrabCar, GrabExpress, dan GrabMart. Proses registrasi yang cepat dan efisien juga mengurangi penggunaan penyimpanan ponsel pengguna.
Beberapa keuntungan yang juga ditawarkan Superbank untuk mencoba menarik minat para pengguna Grab adalah dengan memberikan bunga 6% per tahun dan dapat dicairkan kapan saja. Selain itu Superbank juga menawarkan para pengguna Grab bahwa mereka akan mendapatkan Super Diskon sebesar 75% untuk layanan GrabFood dan GrabBike, serta Diskon Dine-Out di lebih dari 1.000 restoran. Hal ini jelas akan memberikan daya tarik dan nilai lebih bagi pengguna. Sekaligus memberikan kesempatan untuk menabung dengan lebih efisien dan menguntungkan.
Kemitraan ini didukung oleh Grab, Grup EMTEK, Singtel, dan KakaoBank. Superbank terus berinovasi dalam layanan finansial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berkembang.
Presiden Direktur Superbank, Tigor M. Siahaan, mengungkapkan, “Kami dengan antusias melihat bagaimana masyarakat dapat dengan mudah membuka rekening, menabung, dan melakukan pembayaran langsung melalui aplikasi Grab. Kehadiran Superbank di Grab tidak hanya memberikan kemudahan akses layanan perbankan dan penawaran menarik, tetapi juga mendukung mereka dalam menabung dan mengelola keuangan dengan lebih baik.”
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menambahkan, “Saat ini, jutaan pengguna dan mitra kami dapat dengan mudah, cepat, dan aman mengakses layanan perbankan serta layanan Grab melalui satu aplikasi. Penawaran bunga tabungan yang tinggi dari Superbank diharapkan dapat membantu masyarakat. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk memberikan dampak positif yang lebih luas secara berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan pemberdayaan ekonomi.”
Selain fitur utama di atas, Superbank juga menawarkan Pinjaman Atur Sendiri (PAS) kepada pengguna Grab terpilih. PAS adalah pinjaman digital tanpa agunan yang mudah diajukan dengan limit kredit dan tenor fleksibel serta informasi bunga dan biaya yang transparan. Superbank juga memperkenalkan produk tabungan inovatif seperti Celengan by Superbank yang menawarkan bunga tinggi 10% per tahun untuk menabung harian secara otomatis. Langkah ini mempertegas komitmen Superbank untuk inovasi dan inklusi keuangan di Indonesia.