Gen Z, Pemimpin Masa Depan

(Business Lounge Journal – Human Resources)

Gen Z, atau dikenal juga sebagai Generasi Z, adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Mereka merupakan generasi yang tumbuh dewasa di era digital dan teknologi yang berkembang pesat. Generasi ini juga sering disebut sebagai “Digital Natives” atau “iGen”.

Populasi Gen Z di seluruh dunia diperkirakan mencapai sekitar 2 miliar orang, menjadikannya generasi terbesar saat ini. Tidak ada data yang pasti mengenai perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan dalam Gen Z, namun secara umum populasi mereka cenderung seimbang atau sedikit lebih banyak perempuan.

Berbicara mengenai karakteristik dan life style Gen Z maka ada kesamaan dengan Gen Y walau juga memiliki kekhasan sendiri tentunyq. Berikut ini adalah beberapa karakteristik khusus dari Gen Z:

1. Teknologi-savvy: Gen Z tumbuh dengan teknologi yang terus berkembang seperti smartphone dan media sosial. Mereka memiliki tingkat keahlian teknologi yang tinggi dan menghabiskan banyak waktu online.

2. Beragam dan inklusif: Generasi ini tumbuh dalam era yang lebih terbuka terhadap perbedaan, mereka cenderung lebih inklusif, menerima, dan menghormati keberagaman.

3. Mandiri dan pragmatis: Gen Z telah mengalami keadaan ekonomi yang sulit dan memiliki kesadaran akan kesulitan finansial. Mereka cenderung lebih pragmatis, mandiri, dan berfokus pada keuangan mereka sendiri.

4. Pemikiran kritis: Dengan akses mudah ke berbagai sumber informasi, Gen Z terlatih untuk melakukan pemikiran kritis dan analitis. Mereka tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi.

5. Pencari makna dan dampak: Generasi ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka mencari makna dalam aktivitas mereka dan ingin memiliki dampak positif dalam dunia.

Gen Z memandang lifestyle sebagai sesuatu yang individualistis dan personal. Mereka menghargai kebebasan dalam memilih gaya hidup mereka dan memiliki kecenderungan untuk melakukan pembelian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Secara umum, Gen Y memiliki beberapa preferensi dalam lifestyle, seperti fokus pada keseimbangan kerja-kehidupan, penggunaan teknologi yang aktif, mengutamakan kesehatan dan gaya hidup sehat, tertarik pada budaya pop dan tren terkini, serta berorientasi pada tujuan dan pencapaian jangka pendek.

Berikut adalah 10 hal yang menjadi cara hidup Gen Z:

1. Mengutamakan keseimbangan antara dunia online dan offline.
2. Menggunakan media sosial dengan bijak dan menyadari pentingnya privasi online.
3. Memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru.
4. Bertekad untuk menciptakan perubahan positif di dunia dan menghadapi isu-isu sosial.
5. Aktif dalam mempelajari berbagai perspektif dan membangun pemikiran yang inklusif.
6. Menggunakan influencer di media sosial sebagai sumber inspirasi dan informasi.
7. Mengedepankan keberagaman dan menghormati hak-hak asasi manusia.
8. Mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan giat dalam mencari kesempatan baru.
9. Menjaga kesehatan fisik dan mental melalui pola makan sehat dan olahraga.
10. Mengedepankan keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Tentu saja, seperti setiap generasi lainnya, Gen Z juga memiliki kelemahan dan kelebihan. Beberapa kelemahan Gen Z antara lain:

1. Ketergantungan pada teknologi dan media sosial yang berlebihan.
2. Kurangnya keterampilan interpersonal dan komunikasi tatap muka yang efektif.
3. Rentan terhadap tekanan sosial dan perbandingan diri dalam media sosial.
4. Kesulitan dalam mengatasi kesulitan dan frustrasi karena kurangnya pengalaman.
5. Daur ulang informasi dan kurang kekritisan terhadap informasi yang ditemukan secara online.

Namun, Gen Z juga memiliki beberapa kelebihan, seperti:

1. Keterampilan teknologi yang kuat dan cepat dalam mengadaptasi perubahan teknologi baru.
2. Pemikiran kritis yang baik dan kemampuan untuk mencari informasi yang akurat.
3. Keberanian untuk memecahkan masalah kompleks dan kreativitas yang tinggi.
4. Berorientasi pada pembelajaran sepanjang hayat dan kesediaan untuk mengembangkan keterampilan baru.
5. Dorongan untuk berkontribusi dan menciptakan dampak positif dalam masyarakat.

Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan karena tokoh-tokoh muda dari generasi ini telah menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang luar biasa dalam berbagai bidang seperti teknologi, bisnis, politik, dan advokasi isu-isu sosial. Kesiapan mereka dalam menggunakan teknologi dan memahami isu-isu yang relevan membuat mereka memiliki kemampuan untuk memimpin dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat di dunia saat ini.