(Business Lounge Journal – Human Resources)
Pandemi memang telah menyisakan tingkat turnover karyawan yang tinggi. Dampak ini terlihat jelas dalam sebuah survei yang diadakan oleh Michael Page, dengan judul Talent Trends 2022. Survei ini menunjukkan bahwa sebesar 43% responden di Indonesia telah bekerja tidak lebih dari dua tahun dalam pekerjaan mereka saat ini.
Selain itu, sejumlah 84% responden yang berasal dari berbagai kelompok umur, industri, pasar dan tingkat senioritas, mengemukakan bahwa mereka berencana untuk mencari prospek karir yang baru. Hal lainnya yang juga ditemukan dalam survei tersebut adalah bahwa gaji masih menjadi motivator utama yang memengaruhi para responden untuk menentukan di mana mereka akan bekerja.
Karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan dan meninjau kembali kebijakan gaji yang mereka miliki serta mengembangkan strategi non-moneter untuk meretensi para talent yang mereka miliki.
Masih menurut survei yang diadakan oleh Michael Page, berikut adalah 5 faktor teratas yang memengaruhi keputusan para responden untuk memilih tempat kerja mereka:
- Salary / bonus / rewards
- Company Culture & values
- Office location
- Promotion
- Healthcare benefits
Sedangkan 5 alasan terbanyak mengapa para responden merencanakan untuk resign:
- Change career / role / industry
- Looking for career progression / promotion
- Unhappy with salary
- Unhappy with strategy / direction of company
- Company Culture not a fit
Bila Anda adalah seorang pencari kerja, maka penting bagi Anda jika Anda mengetahui seberapa besar value Anda sehingga Anda dapat memutuskan apa yang akan Anda rencanakan.
- Dalam hal menegosiasikan gaji Anda, maka bila Anda mengetahui value Anda, maka Anda akan melakukannya dengan penuh percaya diri. Namun demikian, penting bagi Anda untuk melakukan riset, sehingga Anda memiliki data sebelum melakukan negosiasi gaji.
- Mengundurkan diri dengan bijak tanpa memusnahkan jalan Anda. Anda bisa saja merasa bahwa tempat bekerja Anda saat ini benar-benar sesuatu yang menekan dan tidak ada peluang bagi Anda untuk dapat berkembang. Namun demikian, Anda tetap memerlukan strategi yang bijak untuk dapat mengajukan pengunduran diri Anda. Jangan menimbulkan sebuah “perseteruan” sebab Anda tidak tahu bilamana suatu hari nanti, Anda akan bertemu kembali dengan para pemimpin Anda sekarang.
- Beradaptasi dengan masa depan pekerjaan dengan memiliki beberapa keterampilan yang penting. Sejumlah 86% pemberi kerja di Indonesia akan melakukannya alih-alih meningkatkan dan melatih kembali karyawan yang ada daripada mempekerjakan orang baru. Buktikan masa depan Anda karir dengan keterampilan yang dicari ini.
Namun demikian ada beberapa skill yang ada baiknya untuk Anda pertimbangkan untuk Anda miliki sekarang ini:
1. Digital literacy
Digital literacy atau literasi digital itu penting, baik dalam hal teknologi dasar: program komunikasi, alat kolaborasi seperti Asana, dan perangkat lunak seperti Microsoft Office, maupun dalam spesialisasi, misalnya pekerjaan terkait dengan teknologi dan perangkat lunak.
Perusahaan dengan cepat mengadopsi teknologi yang membantu mengotomatiskan berbagai tugas, sehingga para profesional harus bisa mengelola teknologi dan berfokus pada bagian pekerjaan yang memerlukan sentuhan manusia. Ini berarti literasi digital telah berubah dari “baik untuk dimiliki” menjadi bagian penting dari kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan apa pun.
2. Customer relationship management
Perusahaan kini harus menyadari bahwa menempatkan pelanggan sebagai pusat perhatian perusahaan bukanlah lagi sebuah opsi, melainkan sebuah strategi. Jika perusahaan belum menerapkannya, maka ini harus menjadi sebuah pertimbangan.
Keterampilan yang terkait dengan manajemen pelanggan, seperti relationship management, customer engagement, dan customer experience, akan membantu Anda untuk memiliki cara berpikir baru di mana pelanggan adalah titik pivot untuk keputusan bisnis pada semua level.
3. Influencing
Ketika Anda tidak bekerja sebagai sales secara langsung, Anda perlu tahu cara menjual: apa yang menjadi ide Anda, pekerjaan Anda, dan pencapaian Anda ke tim yang lebih luas. Menjadi berpengaruh di tempat kerja merupakan faktor penting dalam kesuksesan karir.
Mengembangkan influencing skills Anda seperti teknik negosiasi, keterampilan komunikasi, dan karakteristik kepemimpinan akan membantu membawa pemangku kepentingan ke pihak Anda saat membuat solusi, atau mempresentasikan karya Anda.
Menjadi berpengaruh di tempat kerja dapat membantu kesuksesan profesional Anda dengan membantu Anda menjadi pemimpin yang luar biasa dan mencapai tujuan bisnis.
4. Pengambilan keputusan berbasis data
Perusahaan semakin bergantung pada data dalam membuat keputusan dan membuat strategi. Sebagai seorang individu, tidak perlu menjadi ilmuwan data dalam semalam. Alat analitik data saat ini sudah menjadi lebih canggih dan mudah diakses, memungkinkan hampir semua profesional dapat memanfaatkan data untuk membuat keputusan.
Berusahalah untuk mempelajari dasar-dasar analitik data yang berkaitan dengan ruang lingkup pekerjaan khusus Anda, dan pelajari cara menafsirkan dan menyajikan data dengan cara yang menarik. Tindakan dan keputusan Anda jauh lebih kuat jika didukung oleh data yang disajikan dengan baik.
5. Berpikir inovatif
Pemikiran inovatif adalah landasan untuk perubahan, kemajuan, dan cara baru untuk mendekati tantangan lama. Kata inovasi telah digunakan secara berlebihan, terutama dalam kaitannya dengan teknologi, tetapi konsepnya sendiri tetap vital seperti sebelumnya.
Pemikiran inovatif adalah tentang menghentikan praktik lama, mampu mendekati masalah dari sudut pandang baru dan memiliki kemampuan memikirkan solusi yang belum pernah dicoba sebelumnya.
6. A growth mindset
Keingintahuan, keinginan untuk belajar, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru semuanya tercakup dalam growth mindset. Growth mindset didasarkan pada gagasan bahwa meskipun Anda tidak memiliki keterampilan, pengalaman, atau pengetahuan yang diperlukan, Anda dapat belajar dan tumbuh menjadi profesional yang Anda inginkan.
Pola pikir seperti ini akan menolong Anda untuk tidak pernah “stuck” pada posisi Anda sekarang – dan membuat Anda memiliki mentalitas yang kuat bahwa Anda ingin terus belajar dan berkembang sebab ini menjadi sebuah yang sangat penting.
7. Relationship management
Mengelola hubungan dengan ketangkasan akan menciptakan kolaborasi, kerja tim, dan pada akhirnya, kemampuan untuk memengaruhi budaya, departemen, dan demografi yang berbeda dalam organisasi mana pun.
Aspek humanis dari relationship management akan memastikan bahwa keterampilan ini tetap penting melalui transformasi digital apa pun – dan dapat menjadi pembeda antara keberhasilan dan kegagalan dalam peran apa pun.
Pentingnya upskilling
Upskilling pada akhirnya adalah tentang terus mencari cara untuk meningkatkan keterampilan Anda melalui pendidikan formal, kursus pelatihan internal, kursus pelatihan eksternal, atau pelatihan informal, seperti mengikuti kursus online gratis, dan bekerja dengan manajer atau mentor untuk membantu Anda berkembang.
Semakin banyak perusahaan yang mempekerjakan orang-orang yang potensial untuk hard skills dan pengalaman. Saat tempat kerja berubah, pemberi kerja mulai mengharapkan lebih banyak dari karyawannya, khususnya, terbuka terhadap perubahan, dan mampu menghadapi tantangan baru dengan mudah. Fokus pada peningkatan keterampilan untuk memenuhi harapan itu.
Ini menciptakan peluang yang sangat baik bagi Anda untuk direkrut tidak hanya untuk menjadi profesional seperti Anda sekarang ini, tetapi juga Anda dapat menjadi seseorang yang membantu profesional lainnya dengan memberikan sejumlah pelatihan, pengalaman, dan peluang pertumbuhan yang tepat.