Sifat Kepribadian yang Anda Butuhkan untuk Memulai Bisnis

Tahapan Pendanaan Startup hingga IPO. Anda Berminat?

(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)

Hampir setiap minggu kita membaca publikasi bagaimana perusahaan Venture Capital menggelontorkan dana untuk pelaku perusahaan rintisan. Wah, siapa yang tidak mau nih mendapatkan pendanaan? Perusahaan rintisan memang sedang tumbuh menjamur di negeri kita bahkan pemerintah pun memberikan dukungannya. Namun tahapan pendanaan startup penting untuk kita pahami benar.

Ya, masalah pendanaan sering kali menjadi permasalahan para startup. Jika Anda adalah salah satu dari founder perusahaan rintisan yang sedang mencari tahu bagaimana mendapatkan bantuan pendanaan dari Venture Capital, maka ada baiknya Anda lebih dulu mengetahui tahapan pendanaan startup yang dapat dilalui.

Pendanaan melalui Venture Capital

1. Bootstrapping

Ini merupakan tahapan awal ketika para founder masih merogoh koceknya sendiri atau menggunakan asetnya sendiri untuk mendanai usahanya. Mungkin Anda sudah memiliki tabungan sebelumnya karena memang ingin membuka bisnis sendiri atau mendapatkan pendanaan dari orang tua dan keluarga. Namun, dana pribadi yang dijadikan modal usaha tentu saja ada batasnya sehingga Anda membutuhkan dukungan dana selanjutnya.

2. Seed capital atau seed funding

Tahapan ini disebut dengan istilah seed capital atau seed funding karena pemberian modal memang diibaratkan sebagai benih yang ditanam untuk kemudian bertumbuh dan menghasilkan pohon yang semakin besar dan yang akan berbuah. Untuk segera berkembang, maka Anda tidak dapat hanya mengandalkan kocek sendiri, Anda perlu mulai memikirkan bagaimana mendapatkan suntikan dana. Jangan menunggu kehabisan modal pada tahapan bootstrapping sebab ini yang sering kali terjadi dan membuat startup tutup. Mulailah mencari investor yang dapat mendanai bisnis rintisan Anda. Sasaran yang paling mudah bagi Anda tentu saja orang-orang terdekat seperti pasangan, keluarga, sahabat, atau kerabat lainnya. Lebih jauh lagi, Anda dapat mulai mendekati para venture capital yang memang memberikan pendanaan tahap awal. Sedangkan alternative lainnya adalah melalui crowdfunding.

Karena itu, mulailah mempersiapkan diri Anda untuk melakukan pitching kepada investor. Jika Anda masih sangat awam dalam hal ini, jangan ragu untuk mengikuti program-program yang dimiliki startup incubator. Ini akan sangat membantu Anda untuk memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai pendanaan.

Ada beberapa hal yang juga harus Anda persiapkan dalam tahapan ini: berapa besar potensi produk atau jasa yang dimiliki dan bagaimana kemampuannya untuk mencapai target pasar, siapa yang menjadi target bisnis Anda, berapa besar tim awal yang Anda butuhkan untuk membantu mengembangkan usaha rintisan ini, apakah Anda akan melakukan promosi atau branding. Setelah Anda menentukan itu semua, maka hitunglah berapa modal selanjutnya yang Anda butuhkan.

3. Pendanaan seri A

Tahapan ini tentu saja telah melibatkan venture capital ketika startup sudah mengalami pertumbuhan revenue yang significant. Tahapan pendanaan ini memiliki kisaran angka US$ 10,5 juta (sekitar 155 miliar rupiah). Dana dapat dimanfaatkan untuk terus mengembangkan bisnis sehingga pertumbuhan revenue terus berlanjut. Biasanya, pendanaan Seri A ini berasal dari beberapa investor sekaligus.

Beberapa persiapan yang harus Anda lakukan untuk mencapai tahapan ini adalah produk yang Anda miliki tentu saja sudah memiliki UVP (Unique Value Preposition), kemudian Anda sudah memiliki perencanaan untuk memperluas atau mengembangkan produk Anda dari segi fitur dan ketersedian layanan, serta Anda telah merencanakan inovasi apa yang akan Anda lakukan selanjutnya. Pada tahapan ini, usaha rintisan Anda pun sudah siap untuk melakukan ekspansi seperti membuka cabang di beberapa tempat lain, melakukan diversifikasi produk, ataupun upaya menembus pasar internasional.

4. Pendanaan seri B atau bridge loans

Mereka yang mencapai tahapan ini pada umumnya adalah mereka yang telah mampu bertahan di dalam persaingan, karena itu usia mereka telah mencapai sekitar 4 tahun. Mereka juga sudah mengalami peningkatan market share dan scaling, karena itu, usaha rintisan Anda tentu saja sudah memiliki pendapatan tetap sehingga pendanaan selanjutnya yang Anda peroleh dapat membantu Anda melakukan ekspansi lebih luas lagi.

Rata-rata pendanaan pada tahap ini sebesar US$ 24, 9 juta (sekitar 368 miliar rupiah).

5. Pendanaan seri C

Ini adalah tahapan pendanaan selanjutnya yang dapat Anda peroleh tidak hanya dari venture capital tetapi juga dari private equity, hedge fund, hingga bank. Hal ini tentu saja ditujukan bagi mereka yang terlihat jelas melakukan ekspansi yang luar biasa, bahkan memiliki potensi untuk menembus pasar internasional. Rata-rata pendanaan seri C mencapai US$ 50 juta (sekitar 740 miliar rupiah). Selain digunakan untuk terus mengembangkan bisnis, beberapa founder juga menggunakan dana ini untuk mengakuisisi startup lain.

6. Initial public offering (IPO)

Wah, ini sudah pasti menjadi impian para founder startup, bagaimana dapat menjual saham kepada public di bursa saham. Dapat dikatakan bahwa ini adalah tahapan pendanaan puncak bagi startup. Perkiraan dibutuhkan waktu sekitar 5-10 tahun bagi sebuah startup untuk mencapai tahapan ini.

Demikian tahapan pendanaan startup yang dapat Anda ketahui dalam memperoleh pendanaan. Bagaimana dengan usaha rintisan kamu? Tahapan apa yang sudah Anda capai sekarang?