Cost Cutting Tidak Berarti Memotong Teknologi

(Business Lounge Journal – Finance) Adalah biasa untuk mendengarkan pertanyaan bagaimana caranya menekan biaya untuk memperbesar keuntungan dan menurut saya setiap pemilik usaha akan memiliki strateginya sendiri untuk melakukan hal ini. Bertanya sendiri lalu kemudian menemukan caranya sendiri.

Ada banyak cara yang kemudian mereka lakukan dan nomer satu yang akan menjadi sasaran adalah bagaimana memangkas biaya operasional, namun semuanya tergantung pada kebutuhan dan prioritas perusahaan itu sendiri.

Bagi beberapa perusahaan menggunakan teknologi yang tidak “up to date” asal tidak “jadul” merupakan sebuah penghematan. Tetapi apakah memang benar demikian?

Salah satu klien dalam sebuah perbincangan menceritakan bagaimana ia menyesal perusahaan membelikan perangkat telekomunikasi untuk tim call center yang dimilikinya. Pada waktu itu perusahaan memang sedang berupaya meningkatkan sistem layanan pelanggan mereka. Dengan sangat berantusias maka pihak management pun membentuk tim call center untuk menangani keluhan-keluhan pelanggan. Untuk itu pihak management membeli perangkat teknologi komunikasi terbaru untuk mendukung tugas tim yang baru saja terbentuk itu.

Namun si pemimpin bagian yang merasa tidak dilibatkan dalam memutuskan pembelian alat, merasa bahwa adalah sebuah kesalahan untuk membeli peralatan teknologi canggih itu. Alasannya, teknologi akan berkembang dengan begitu cepat dan peralatan yang sekarang termasuk canggih ini, akan dengan cepat menjadi usang. Hingga pada suatu saat, mereka pasti akan membeli perangkat yang baru lagi. Si pemimpin unit merasa ini akan menjadi sebuah pemborosan. Adalah lebih baik bila mereka memilih vendor penyewaan saja, sehingga kapan saja mereka merasa ingin meng-upgade perlatan yang mereka pakai maka mereka pun dapat mencari vendor yang sesuai. Hal ini dapat saja dipandang benar, namun kembali lagi, semuanya tergantung pada apa yang menjadi fokus perusahaan.

Jika, pelanggan menjadi fokus bisnis maka sudah tentu layanan yang diberikan kepada pelanggan haruslah didukung dengan teknologi yang memadai, namun itu bukan segalanya. Bagaimana bentuk pelayanan dapat dikemas dan disampaikan akan menjadi bagian yang paling penting lebih dari perangkat teknologi itu sendiri. Namun, jika biaya operasional menjadi sebuah permasalahan yang juga harus dipikirkan, maka harus ada strategi dalam penyediaan teknologi.

Beberapa orang berpikir bahwa teknologi canggih hanya akan meningkatkan pengeluaran. Namun tidak demikian. Coba bayangkan jika perusahaan tempat Anda bekerja menyediakan jaringan internet seadanya dengan alasan pengiritan. Penggunaan internet menjadi sangat lambat, pengiriman data dan komunikasi juga menjadi berpengaruh dan akibatnya setiap orang yang seharusnya dapat bekerja dengan lebih cepat, akan berkurang produktifitasnya.

Memilih teknologi yang lebih murah dengan spesifikasi yang tentu saja lebih lama bukan berarti sebuah penghematan. Anda perlu mencermati dampak yang terjadi kemudian dan mencermati berapa biaya yang juga diakibatkannya. Pada umumnya hal ini akan berkaitan dengan masalah time consuming yang tentu saja berkaitan erat dengan produktifitas para pekerja.

citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x