Libatkan Panca Indera Konsumen untuk Meningkatkan Penjualan

(Business Lounge Journal – Marketing and Service) Saya rasa, masalah pergi ke supermarket untuk berbelanja bulanan namun kemudian mengisi kereta dorong Anda dengan berbagai item yang sebenarnya tidak ada pada daftar belanjaan Anda, bukan lagi hal yang asing. Ketika melihat berbagai promo “beli satu dapat satu” atau “beli dua dapat satu” maka serta merta tangan seperti begitu ringan untuk terulur dan mengambil item-item yang sebenarnya “mungkin” tidak terlalu Anda butuhkan bahkan tidak Anda butuhkan. Namun karena merasa harga yang ditawarkan sangat murah serta timbulnya pemikiran “kapan lagi bisa dapat harga semurah ini” maka seakan-akan me-legal-kan Anda untuk mengeluarkan biaya yang lebih pada bulan itu.

Suatu kali saat saya mengunjungi sebuah toko ritel dan melihat sebuah promo yang kelihatannya sangat menggoda. Bayangkan saja sebuah item yang sedang dibutuhkan dijual dengan potongan harga hampir 70% dari harga yang tertera. Wah, ini sangat menggiurkan dan menarik para pengunjung untuk memasukkannya ke dalam kereta belanja mereka. Timbul rasa ingin tahu saya, berapa sih harga sebenarnya item itu? Jika memang dijual lebih murah jelas akan rugi. Untuk menjawab rasa ingin tahu saya, langsung mencari lewat google dan menemukan bahwa memang harga jual item tersebut seperti harga yang tertera di toko ritel setelah mendapatkan potongan harga. Bahkan beberapa menjual dengan harga lebih murah. Hal ini membuat saya senyum-senyum sendiri.

Promosi yang paling efektif memang bagaimana dapat memikat para pelanggan secara langsung.

Seperti sudah Anda ketahui ada beberapa cara untuk dapat melakukan promosi, seperti melalui media sosial, berbagai iklan televisi dan radio, billboard, sms, juga dari mulut ke mulut. Namun bagaimana dapat menyajikan promosi secara langsung dengan memungkinkan para pembeli melihat, meraba, mencium aromanya, bahkan merasakannya terlihat akan jauh lebih efektif (strategi panca indera).

Masih strategi yang dilakukan oleh sebuah toko ritel yang memanfaatkan ruang di antara travelator sebagai ajang promosi dengan meletakkan berbagai item yang dianggap menarik dan diperhitungkan dapat diambil dalam waktu cepat saat pelanggan sedang berada di situ. Ini sebuah cara yang mudah dan efektif. Pada umumnya apa yang dilakukan pengunjung saat berada di etravelator? Sebagian besar tidak melakukan apa-apa sebab akan sibuk menjaga barang bawaannya atau paling tidak keseimbangan tubuh. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah memperhatikan apa saja yang ada di sekelilingnya. Sehingga apa saja yang diletakkan di sekitar travelator tidak luput dari perhatiannya, misalnya saja beberapa produk makanan ringan. Saya mengalaminya sendiri. Saat hendak naik ke lantai dua, saya memperhatikan produk-produk yang dipajang pada ruang di antara travelator. Saat melihat sebuah produk makanan ringan kesukaan saya, tanpa pikir panjang saya pun mengulurkan tangan dan mengambilnya serta memasukkannya pada keranjang bawaan saya. Berapa harganya? Apakah lebih mahal dari harga yang ditawarkan tempat lain? Tidak tahu! Tapi karena ini salah satu yang saya sukai, saya pun mengambilnya. Promosi yang efektif bukan? Ya, tentu saja. Padahal produk itu tidak ada pada benak saya sebelumnya, apalagi pada daftar belanjaan yang saya miliki.

Hal ini memang jauh lebih efektif. Jika Anda tertarik untuk membeli sesuatu secara online maka masih ada tahapan yang harus Anda lakukan sampai transaksi terjadi. Untuk sampai pada transaksi maka masih terdapat kemungkinan Anda membatalkannya. Namun saat sebuah produk ada di depan mata dan Anda dapat menyentuhnya serta merasakannya, maka sering kali seolah-olah seperti terperangkap untuk tidak mengatakan “Tidak” kepada si penjual.

Sekarang produk apa yang Anda miliki untuk Anda perdagangkan? Coba susun strategi untuk dapat menampilkannya dengan menarik serta menghadirkannya sehingga akan mendatangkan banyak pembeli.

ruth_revisiRuth Berliana/VMN/BL/MP Human Capital Development Division, Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x