(Business Lounge Journal – General Management) Beberapa orang sering kali memiliki kesulitan untuk dapat memecahkan permasalahan. Pada umumnya mereka akan meminta advis kanan dan kiri atau mengambil waktu yang tidak sebentar untuk memutuskan hal apa yang akan mereka lakukan sehubungan dengan permasalahan tersebut.
Atau, beberapa orang hanya memiliki satu solusi untuk semua permasalahan yang dihadapinya. Apakah sesuai atau tidak, apakah berkaitan atau tidak, namun pola yang sama selalu diterapkan pada semua permasalahan. Berhasilkah? Belum tentu. Sebab tidak selalu permasalahan yang Anda alami akan selalu sama. Sebagai contoh, bagaimana perlakuan Anda pada seorang anak buah yang melakukan tindakan indisipliner karena demotivasi akibat kurangnya kesempatan untuk berkembang jelas akan berbeda dengan seorang lainnya yang juga melakukan tindakan indisipliner karena tindakan yang terkait dengan fraud. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memiliki seni dalam memecahkan masalah. Susahkah? Tidak juga. Anda hanya butuh untuk membuka pikiran Anda dan berupaya untuk menjadi lebih fleksibel.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kreatifitas Anda secara cepat guna meningkatkan kreatifitas dalam memecahkan permasalahan.
Miliki “Me” Time untuk melakukan kalibrasi
Jangan abaikan semua permasalahan yang terjadi di sekitar Anda. Anda perlu untuk memikirkannya dan menarik pelajaran dari semua hal yang terjadi. Jangan biarkan sebuah kasus berlalu tanpa Anda mengerti kesimpulan apa yang harus Anda pahami setelah itu.
Hal ini jelas membutuhkan sebuah analisa yang tidak sepihak. Jika Anda memiliki partner untuk berdiskusi, ini tentu akan jauh lebih baik.
Lemparkan pertanyaan yang tepat
Saat Anda harus menghadapi permasalahan maka penting bagi Anda untuk menganalisanya sehingga Anda dapat memperoleh solusi yang tepat. Bukan salah atau benarnya solusi yang Anda miliki, melainkan berguna atau tidak. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah tentukan apa yang paling penting dalam permasalahan tersebut bukan bagaimana idealnya yang harus terjadi.
Jangan terburu-buru
Ambillah waktu untuk memikirkan permasalahan tersebut dan jangan sekali-kali mengandalkan solusi pertama yang muncul dalam benak Anda. Upayakan untuk mengulur waktu dan menunda penyelesaian sehingga Anda dapat melakukan kalibrasi.
Berpikir jernih
Menjadi kreatif dalam memecahkan sebuah masalah dapat menuntun Anda memecahkan masalah lainnya yang juga terkait. Namun penting untuk dapat berpikir jernih dan tidak mencampuradukkan semua situasi. Hal ini akan membawa Anda untuk dapat melihat permasalahan apa yang utama sehingga Anda tidak akan membuang waktu untuk hal-hal yang kurang tepat.
Mengatisipasi permasalahan
Anda harus memiliki pemikiran yang strategic, karena itu buatlah pertanyaan “bagaimana jika”. Bagaimana jika saya menginginkan proyek ini berhasil? Bagaimana jika kedisplinan menjadi hal yang pertama yang harus saya selesaikan? Bagaimana jika saya mengharapkan terciptanya sebuah kerja sama dalam tim?
Mencari inspirasi
Untuk menjadi kreatif maka carilah berbagai inspirasi. Penting untuk Anda dapat mensiasati saat yang bagaimana Anda dapat memperoleh inspirasi. Apakah dengan berdiskusi, apakah dengan membaca, dan sebagainya.
Kumpulkan feedback
Jangan sungkan untuk meminta umpan balik dari orang-orang di sekitar Anda dan lakukan analisa untuk memperkaya solusi yang akan Anda tentukan.
Out of the Box
Semua rutinitas dan kebiasaan hanya akan membuat Anda semakin tidak kreatif. Penting bagi Anda untuk melihat permasalahan dari perspektif yang berbeda. Sebagai contoh Anda dapat mendaftarkan semua poin bagaimana Anda dapat menjadi lebih cepat, lebih murah, lebih sederhana dalam melakukan segala sesuatu.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal