(Business Lounge Journal – Art) Gambar hyper-realistic atau dikenal juga dengan Hyperrealism merupakan sebuah genre seni lukis yang menghasilkan lukisan menyerupai sebuah foto beresolusi tinggi. Istilah ini terutama diterapkan pada gerakan seni independen dan gaya seni di Amerika Serikat dan Eropa yang sudah berkembang sejak awal 2000-an. Namun demikian bukan berarti aliran seni demikian tidak dapat ditemui di Asia. Salah satunya adalah di Mumbai, India.
Sushant Sushil Rane, berasal dari Mumbai di India memiliki kemampuan menggambar 3D realistis yang dipelajarinya secara otodidak. Ia menciptakan gambar yang hyper-realistic yang luar biasa dari barang sehari-hari. Seakan-akan bernyawa, benda-benda yang digambarkannya seperti hendak melompat keluar dari kertas gambarnya.
Sushant Sushil Rane yang masih berusia 19 tahun, menggunakan nuansa warna yang sangat rinci untuk benda sehari-hari yang dapat ditemukan dengan mudah dan menggambarkannya dengan sempurna pada selembar kertas kosong. Apabila kemudian difoto di atas meja bersama dengan pena dan pensil maka terciptalah sebuah ilusi optik.
Sekitar enam tahun yang lalu, Sushant Sushil Rane mulai mengalihkan perhatiannya kepada seni 3D, dan ia mengatakan bagaimana ia mencoba untuk menggambar dengan berbagai bahan yang berbeda untuk menciptakan apa pun yang saya suka.
Sushant adalah mahasiswa tahun pertama Ramnarain Ruia College untuk jurusan seni di Mumbai. Untuk menghasilkan gambarnya, ia hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam saja. Pada tahun 2013, ia mencoba membuat karya seni dengan membuat potret selebriti menggunakan pensil grafit dan pensil warna. Namun pada akhir tahun lalu, Sushant mulai bekerja dengan menggambarkan objek realistis. Ia dapat menghabiskan waktunya berjam-jam untuk mencapai efek yang diinginkan.
Dalam enam minggu terakhir, Sushant telah mem-posting karya seni 3D-nya di Instagram, dan kini ia memiliki lebih dari 35.000 follower.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Sushant Rane