pekerja lepas

Menciptakan Tren dari Sebuah Tren: Fenomena Gojek

(Business Lounge – Manage Your Business) Sampai hari ini keberadaan gojek memang masih fenomenal. Bagaimana tidak, saat ini toko online tidak ragu-ragu untuk memasang pengumuman pada websitenya bahwa pemesanan di bawah jam 2 siang dapat dilayani dengan jasa antar gojek seharga 15,000 rupiah.

Tidak hanya satu toko online yang memasangnya bahkan beberapa toko online besar lainnya, belum lagi mereka yang berbisnis online kecil-kecilan bahkan layanan antar makanan.

Memberikan Tren yang Baru

Kehadiran gojek ini memang memberikan angin segar dalam dunia bisnis di Indonesia. Semula ojek bukanlah suatu yang diperhitungkan untuk berbisnis. Biasanya para tukang ojek menjual jasa antarnya karena memang menjadikan hal itu sebagai mata pencaharian untuk dapat membiayai kehidupan keluarganya. Atau bagi mereka yang belum berkeluarga sering kali ini menjadi sampingan untuk mendapatkan penghasilan demi membiayai kuliahnya.

Namun ketika ojek menjadi suatu sumber bisnis maka sebuah tren baru pun tercipta. Saya rasa topik gojek tetap menjadi top hits hingga hari ini. Saya ingat pertama kali saya mencoba memesan gojek dan menemui bahwa begitu mudahnya untuk menggunakan aplikasinya dan tidak perlu menunggu lama, sang supir pun sudah tiba di depan kantor saya, saya begitu excited. Belum lagi suguhan sepaket masker dan penutup kepada serta helm yang disodorkannya langsung membuat saya memiliki kesan pertama bahwa mereka pasti mendapat pelatihan dan tidak sembarangan.

Pengalaman pertama ini pun saya ceritakan kepada banyak orang yang saja jumpai pada hari-hari itu bahwa sekarang mudah mau ke mana saja dan ada rasa aman.

Hingga sekarang saya sering membaca bagaimana para tokoh terkenal, para artis bahkan sudah ikut serta menjadi penumpang gojek. Bahkan gubernur Ahok pun memberikan restunya kepada gojek karena tentu saja dapat menjadi salah satu solusi bagi kemacetan ibu kota tercinta ini.

Ciptakan Tren dari Sebuah Tren

Gojek tidak hanya melayani jasa transportasi, tetapi juga menawarkan layanan lainnya seperti Instant Courier (layanan antar barang), Go-Food (layanan membeli makanan), dan Shopping (layanan untuk berbelanja). Inilah inovasi. Gojek mencoba untuk memikirkan bisnis apa yang dapat diciptakan dengan armada yang sudah dibentuknya saat ini walaupun kendaraan yang ada itu bukan milik si empunya Gojek dan bisnis yang diciptakannya itu sangat ‘mendarat’ dan berdasarkan realita.

Coba bayangkan berapa kali Anda mengalami ketinggalan barang di rumah? Atau kunci mobil yang terbawa partner Anda? Atau membutuhkan mengambil barang dengan segera? Hal-hal ini sangat nyata dalam kehidupan kita bukan? Gojek menangkap hal ini dan menjadikannya sebuah bisnis.

Belum lagi layanan untuk berbelanja yang ditawarkannya. Bayangkan saja si pengendara Gojek bersedia mencari barang yang Anda butuhkan dengan kemudian membayarnya terlebih dahulu dan Anda kemudian dapat menggantinya dengan menambahkan ongkos gojek. Sangat memudahkan.

Sebuah tren yang baru mulai tercipta. Sekarang apabila Anda adalah seorang pebisnis, maka penting bagi Anda untuk dapat membaca fenomena apa yang ada dalam masyarakat dan ciptakanlah tren yang baru melalui tren tersebut.

Membutuhkan Inovasi dan Kejelian

Hal ini memang membutuhkan suatu kejelian dan inovasi yang dapat melampaui nilai-nilai yang bisa saja sebelumnya Anda anut.

Sebagai contoh, sebuah toko online yang sangat mengutamakan prestige karena membidik pasar dari golongan menengah ke atas, menjaga semuanya berlangsung dengan sangat exclusive. Semua barang akan di-packing dengan sangat elegan untuk kemudian dikirimkan oleh kurir pengiriman barang. Membutuhkan waktu 1-2 hari untuk si pelanggan menerima barangnya. Namun kehadiran gojek tidak disia-siakan begitu saja. Barang tetap di­-packing dengan sangat elegan, hanya bedanya gojek menjadi kurir pengantar barang sehingga sang pembeli dapat segera memakai barang yang dibelinya pada waktu yang sama.

Ciptakan Inovasi-inovasi Brilian

Pernah tahu kisah toko sepatu Zappos? Toko online ini begitu booming karena layanan yang ditawakan saja. Bayangkan saja, seorang pelanggan memesan sebuah sepatu, tetapi Zappos mengirimkan 3 sepatu. Sepasang adalah sepatu pesanan si pelanggan dan dua pasang lagi adalah model keluaran terbaru yang ingin ditawarkan kepada si pelanggan. Apabila si pelanggan tertarik, dia dapat langsung memilikinya tetapi apabila ia tidak tertarik maka ia dapat mengembalikannya.

Nah, mungkin Anda tertarik untuk membuat layanan fenomenal lainnya? Meniru apa yang Zappos lakukan dengan memanfaatkan fenomena gojek?

Coba saja, siapa tahu Anda beruntung.

ruth_revisiRuth Berliana/VMN/BL/Managing Partner Human Capital Development

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x