(Business Lounge – Do You Know) Luas daratan di bumi sekitar 149 juta kilometer persegi. Jumlah penduduk dunia diperkirakan akan mencapai 7,2 miliar. Jika dirata-ratakan maka kepadatan per kilometer adalah 48, dimana berarti dalam 1 kilometer bisa ditempati oleh 48 orang.
Tapi ukuran rata-rata kepadatan sangat berbeda di tiap-tiap negara. Ada yang negaranya luas dan penduduknya sedikit, maka tingkat kepadatan akan sedikit. Atau bisa jadi negara tidak luas, namun penduduk banyak. Atau lebih diperkecil lagi lingkupnya, misalnya di suatu kota, bisa jadi kepadatan rata-ratanya lebih tinggi dari kepadatan negaranya sendiri.
Ambil contoh di negara Indonesia, tingkat kepadatan per kilometer adalah 126, karena negara Indonesia luas wilayahnya. Tapi bagaimana dengan Singapura? Ternyata tingkat kepadatan per kilometer adalah 6389 karena wilayahnya kecil. Lain lagi dengan Kota New York, ternyata tingkat kepadatannya per kilometer adalah 10.725 wow!
Kali ini coba kita bayangkan bagaimana dengan negara dengan tingkat kepadatan per kilometernya sangat kecil? Bagi Anda yang suka dengan keramaian kota dengan hingar bingar kesibukannya, ataupun keramaian desa dengan suasana desa dan keramahan penduduknya, apakah Anda bisa bayangkan tinggal di suatu daerah yang sepi?
Langsung saja, kita akan melihat 5 negara dengan tingkat kepadatan per kilometer yang paling rendah di dunia.
5. Guyana Perancis
image : wikipedia.org
Dengan luas wilayah 91.000 km2 dan jumlah penduduk 195.506 jiwa, maka tingkat kepadatannya sekitar 2 orang per kilometer. Guyana Perancis merupakan tetangga Suriname Barat, terletak di pantai Timur Laut dari Amerika Selatan. Meskipun secara teknis merupakan bagian dari Perancis dan Uni Eropa (mata uang Guyana Perancis adalah Euro), namun Guyana Perancis sebagian besar terpisah dan independen dari penjajahan Perancis. Setengah dari penduduk tinggal di Cayenne, sebuah kota di utara di pantai Atlantik. Tropis dan hutan alami, mangrove, padang rumput dan lahan basah membuat sebagian besar daratan tak berpenghuni, sehingga mengesankan keanekaragaman hayati dan baik dilindungi sebagai cagar alam.
4. Mongolia
image : wikipedia.org
Dengan luas wilayah 1.564.116 km2 dan jumlah penduduk 2.791.272, maka tingkat kepadatannya sekitar 1,78 orang per kilometer. Mongolia memiliki Gurun Gobi di bagian selatan dan wilayah pegunungan yang dingin di bagian utara. Banyak juga wilayah Mongolia terdiri dari stepa, yaitu dataran luas tanpa pohon, banyak ditanami padang rumput pendek, juga berupa semi gurun. Titik tertinggi di Mongolia adalah Bukit Khuiten dengan ketinggian 4,374 m (14,350 ft). Kebanyakan wilayah negara ini merasakan panas di musim panas dan sangat dingin di musim dingin. Ibu kotanya adalah Ulan Bator dengan suhu rata-rata terendah di dunia.
3. Sahara Barat
image :joanneleedom-ackerman
Dengan luas wilayah 266.000 km2 dan jumlah penduduk 273.000 jiwa, maka tingkat kepadatan penduduknya berkisar 1 orang per kilometer. Sahara Barat merupakan sebuah daerah di bagian barat laut Afrika yang belum merdeka. Perbatasannya di sebelah timur laut, berbatasan dengan Aljazair dan selanjutnya di sebelah utara berbatasan dengan Maroko dan dengan Mauritania di sebelah timur dan selatan. Kota terbesar dengan jumlah penduduk terbanyak ialah Laayoune. Mengenai siapa yang menjadi otoritas negara Sahara Barat ini, apakah bagian dari Maroko atau milik Republik Demokratik Arab Sahrawi masih dipertentangkan. Namun saat ini Sahara Barat diduduki oleh Maroko, namun klaim ini tidak diakui secara global. Sahara Barat merupakan salah satu teritori yang paling jarang dihuni di dunia.
2. Kepulauan Falkland
image : falklandislands
Dengan luas wilayah 12.173 km2 dan jumlah penduduk 2.967 jiwa, maka tingkat kepadatan penduduknya hanya 0,24 orang per kilometer. Kepulauan Falkland merupakan sebuah wilayah yang terletak di seberang laut Inggris di Samudera Atlantik Selatan yang terdiri dari dua pulau utama, Falkland Timur dan Falkland Barat, dengan Ibu kotanya, Stanley. Warga Kepulauan Falkland atau Malvinas memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari wilayah Inggris dalam sebuah referendum yang dilaksanakan pada 11 Maret 2013. Mata pencaharian rakyatnya bertumpu pada perikanan dan pertanian, ada juga cadangan minyak namun belum dieksploitasi.
1. Greenland
image : oceanwide-expeditions
Dengan luas wilayah 2.166.086 km2 dan jumlah penduduk 56.375 orang, maka tingkat kepadatan penduduknya hanya 0,03 orang per kilometer. Greenland merupakan pulau terbesar di dunia. Secara geografis merupakan bagian dari Amerika Utara, namun negara ini ada di bawah otoritas Kerajaan Denmark, namun sejak 1979 sudah diberikan status kemandirian dengan ibukota Nuuk. Kepala negaranya adalah Ratu Denmark. Memang tidak semua wilayahnya bisa didiami manusia, karena 80% wilayahnya adalah wilayah es, dimana ketebalannya bisa mencapai 3 kilometer. Daerah yang bisa didiami manusia adalah daerah pesisir selatan dan barat. Penduduknya disebut orang eskimo, dengan mata pencahariannya ada pada produksi bahari, peternakan domba, dan pertambangan. Produk yang dihasilkan dari sektor pertambangan antara lain kreolit, kwarts, tembaga, seng dan besi.
Dodo/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana