(Business Lounge – Global News) Menurut data dari International Data Corporation (IDC), para vendor telah mengirim total 334.4 juta smartphone di seluruh dunia pada kuartal pertama 2015 (1Q15), hingga 16.0% dari 288.3 juta unit pada 1Q14 tetapi merosot hingga 11.4% dari 377.6 juta unit yang terkirim pada 4Q14.
Android mendominasi pasar dengan pangsa 78.0% pada 1Q15. Samsung menegaskan kembali kepemimpinan globalnya dengan fokus yang diperbarui melalui harga smartphone yang murah.
Berikut ini adalah tabel pangsa pasar vendor smartphone yang ada di seluruh dunia tahun 2015 berdasarkan data IDC.
|
Period |
Samsung | Apple | Lenovo* | Huawei | LG Electronics |
Others |
|
Q1 2015 |
24.6% | 18.3% | 5.6% | 5.2% | 4.6% |
41.7% |
|
Q1 2014 |
30.7% |
15.2% |
6.6% | 4.7% | 4.3% |
38.6% |
|
Q1 2013 |
31.5% |
16.9% |
4.7% | 4.2% | 4.7% |
38.1% |
| Q1 2012 |
28.9% |
22.9% | 5.0% | 3.4% |
3.2% |
36.6% |
Samsung mempertahankan rangking pertama kepemimpinannya di dunia smartphone dengan pangsa pasar 24.6% pada 1Q15, yaitu 6.3% di atas Apple. Pertumbuhan senilai 9.7% ini terutama disebabkan oleh permintaan smartphone andalan Galaxy S series yang stabil secara keseluruhan, begitu juga dengan pengiriman pada model sederhana yang ditingkatkan, khususnya untuk daerah-daerah seperti Asia Tenggara, Timur tengah dan Afrika.
Perangkat andalan Samsung (Samsung S6 dan S6 edge) yang dikirim pada akhir kuartal mendongkrak volume pengiriman. Samsung akan menggunakan dua model baru ini dan distribusi jaringannya untuk menyaingi Apple dan membantu penutupan keuntungan yang merosot pada kuartal mendatang.
Apple terus mencari kesuksesan dengan layar iPhone yang lebih besar yang menghasilkan penjualan kuartal kedua yang lebih banyak yaitu 61.2 juta unit terkirim. Secara keseluruhan, iPhone bertumbuh 39.9% dari tahun ke tahun dan 66.4% di pasar negara berkembang. Dengan permintaan konstan dari costumer di pasaran dan reputasi yang dibangun oleh Apple Watch, iPhone diharapkan dapat tetap mempertahankan penjualannya sepanjang tahun 2015.
Lenovo sekali lagi menduduki posisi tiga tertinggi dengan 5.6% saham di pasar, membuktikan bahwa Motorola mendapat perolehan yang baik di pasar. Kuartal pertama setelah Motorola diumumkan untuk dikembalikan ke Tiongkok, 92 ribu unit terkirim dengan 3 model saja.
Lenovo menggunakan strategi dengan memposisikan kedua merek dan model yang tepat di pasar yang tepat untuk memaksimalkan kesadaran akan merek ini dan pencapaian globalnya. Perangkat premium yang baru dibuat juga diluncurkan pada CES dengan P90, Vibe X2 pro, dan Vibe Shot yang membuktikan bahwa perangkat ini tidak hanya terfokus pada model yang sederhana.
Huawei mendapat posisi keempat dengan terus menekan perangkat premiumnya yaitu Ascend Mate 7, P-Series. Pengiriman pada kisaran pertengahan dan telepon canggih terhitung 38.1% dari pengiriman smartphonenya pada 2015Q1, dibandingkan dengan 21.6% pada 1Q14. Apa yang akan dilihat selanjutnya adalah bagaimana Huawei akan memanfaatkan strategi online maupun offlinenya, fokus pada pendapatan, dan usaha pada inovasi yang dilakukan untuk bertanding di arena ini.
LG kembali meraih posisi kelima dari Xiaomi yang sekali lagi bertaruh pada perangkat entri level 4G yang juga berfokus pada pasar menengah di Amerika Utara, dimana LG mencapai pertumbuhan hingga 59.1% dibandingkan dengan 1Q14. Portofolio L-series dan F-series ini keduanya sukses di pasar negara berkembang dan maju.
W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Lidia Wulan