Strategi Pemasaran Nike Juga Menjadi Perhatian

(Business Lounge – Dominate the Market) Setelah strategi Starbucks yang selalu mengundang keingintahuan para pembaca businesslounge.co.id (Baca: Strategi Keberhasilan Starbucks Tetap Membuat Penasaran), maka strategi perusahaan sepatu berlogo swoosh ini juga tidak kalah diminati pembaca businesslounge.co.id.

Logo Nike maupun tagline-nya, bisa jadi dikatakan sebagai salah satu yang terpopuler di planet ini. Namun bukanlah jalan yang mudah yang harus dilalui Nike namun melalui kerja keras seorang mahasiswa akuntansi sekaligus pelari jarak menengah bernama Phil Knight dan pelatihnya  Bill Bowerman dari University of Oregon. Kemudian perusahaan ini pun menjadi besar, bahkan antara tahun 1988 dan 1997 pendapatan Nike tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata 21%, keuntungan rata-rata investor melonjak 47%. Namun pada akhir tahun 1990-an, Nike tersandung dan penjualannya tergelincir karena beberapa hal yang dihadapinya. Tetapi hal tersebut tidak memadamkan produsen sepatu ini yang kemudian terus bangkit.

Nike kembali tampil dengan lebih matang hingga menjadi “Market Leader” pada tahun 2012 dengan pendapatan mencapai $24 miliar dengan nilai merek $15,9 miliar. Sedangkan pesaingnya Adidas yang adalah “Market Follower” mengantungi $12,9 miliar dan mempunyai nilai merek $6,8 miliar.  Hal ini mengantarkan Nike menjadi salah satu perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga terbesar di dunia.

Selengkapnya (click here)

Business Lounge/VMN/BL

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x