Justmine Pisang Ijo – Never Give Up

RiezkaRahmatiana cover

(Business Lounge – Entrepreneurial News) – Kesuksesan Riezka Rahmatiana sebagai seorang pengusaha di bidang kuliner tentunya tak lepas dari berbagai hal yang pernah dialaminya. Pada awalnya, ia bersama beberapa temannya mencoba bisnis Network Marketing dengan menjual berbagai produk kesehatan. Dari situlah, akhirnya mereka ditawarkan oleh salah satu rekan untuk mencoba berinvestasi di kelapa sawit. Sayangnya, bukannya keuntungan yang didapat, ia dan teman-temannya justru ditipu, dan uang yang diberikannya untuk modal malah dibawa lari. Tidak main-main, modal tersebut sebanyak ratusan juta, dan bukan modalnya pribadi, melainkan juga modal dari beberapa rekan yang ikut berinvestasi.

Setelah tertipu, keadaan memang menjadi semakin rumit. Riezka dan Erwin Burhanudin, pacarnya (yang sekarang suaminya) dikejar hutang yang bernilai besar. Hutang yang menumpuk, sempat membuatnya patah semangat. Namun, pada akhirnya ia memutuskan untuk bangkit dari keterpurukannya. Bermodalkan kamera miliknya yang dijual seharga Rp 150.000,- akhirnya ia mencoba untuk berbisnis pulsa. Berkat ketekunannya, bisnis pulsa tersebut pun memberikan hasil yang lumayan. Selain itu, ada juga rekannya yang menawarkan berbisnis laundry & dry clean dengan sistem bagi hasil dan tanpa investasi awal, ia pun menerima tawaran tersebut demi menambah penghasilan. Sampai saat ini, bisnis laundry & dry clean tersebut masih berjalan dengan baik.

Namanya berjiwa pebisnis, Riezka tidak berhenti sampai disitu saja. Ia mencoba untuk berbisnis cafe yang dinamakan “The Green House”. Sayangnya, usaha cafe tersebut tidak membawa hasil yang diharapkan, bahkan nyaris tidak ada pengunjung. Hal itu akhirnya mendorongnya untuk mencoba berbisnis yang lain, yaitu bisnis Tahu Sumedang dengan nama “Dapur Kuring”. Sayangnya, biaya yang dikeluarkan tidak tertutup sehingga pada akhirnya ia pun harus gulung tikar. Namun, meskipun sering gulung tikar, mentalnya sudah terlatih, sehingga ia tidak berhenti untuk mencoba berbisnis lagi. Hingga akhirnya, pada tahun 2007 ia memutuskan untuk menjual Es Pisang Ijo.

justmine1

Bisnis Justmine Pisang Ijo bermodalkan Rp 2.000.000,- yang diperolehnya dari bisnis lainnya. Bersama dengan kedua rekannya, Erwin dan Angga BW, akhirnya mereka berusaha untuk mencari pisang yang berkualitas, meracik adonan, dan menjualnya. Pertama kali dijual di pasaran, dagangan mereka hanya laku lima porsi saja. Esok harinya, malahan tidak laku sama sekali sampai mereka akhirnya yang makan dagangan mereka sendiri.

Belum menemukan kesuksesan, bukan berarti Riezka dan kedua rekannya patah semangat. Ia dan rekannya akhirnya belajar langsung dari rumah makan Makasar Sulawesi, dan mereka terus mencoba untuk membuat resep Pisang Ijo yang nikmat. Dalam usaha menemukan resep Pisang Ijo dengan rasa yang istimewa, mereka bahkan sampai tengah malam berada di dapur. Akhirnya, usaha mereka pun membuahkan hasil. Mereka berhasil menemukan resep Pisang Ijo dengan rasa yang istimewa dibandingkan produk serupa lainnya. Dengan semangat mereka pun mempromosikannya mulai dari bazaar kecil, acara keluarga, sampai akhirnya mereka memperoleh pelanggan setia.

riezka1

Konsumen pada akhirnya semakin menyukai rasa Pisang Ijo Original Makasar racikan Riezka dan kedua rekannya. Mereka pun akhirnya menambahkan berbagai rasa lainnya, seperti cokelat, strawberry, vanilla, dan durian. Kesuksesan itu semakin bertambah dengan dibukanya beberapa cabang dari bisnis Pisang Ijo mereka.

Tahun 2009, Riezka dan rekan-rekannya akhirnya mengubah sistem usaha mereka menjadi sistem kemitraan, karena banyaknya permintaan dari konsumen. Jadi, setiap orang yang ingin memiliki usaha dari Justmine Pisang Ijo dapat membuka gerainya tanpa perlu untuk repot memikirkan bagaimana meracik bumbunya. Semuanya sudah dipersiapkan, mulai dari booth siap pakai, desain dari brosur dan flyer, jasa pesan antar, maintenance, training karyawan, product quality control, promosi nasional, dan lainnya. Konsep kemitraan ini, juga dalam rangka membantu para usahawan dengan modal terbatas agar bisa berkembang bersama.

Kini, mitra dari Pisang Ijo yang dipelopori oleh Riezka dan kedua rekannya sudah tersebar di berbagai kota dengan total cabang sebanyak ratusan outlet. Memang, kegigihan Riezka dan kedua rekannya kini berbuah manis. Justmine Pisang Ijo, yang disebutkan orang Just Mine, yang bagi Riezka berarti Gw Banget, memang memberikan semangat baginya untuk menjalankan bisnis sampai mencapai keberhasilannya.

Business Analysis : Dalam menjalankan bisnisnya, Riezka Rahmatiana dan kedua rekannya menjalankan konsep kemitraan atau franchise, dimana outlet yang merupakan cabang dari Justmine Pisang Ijo tersebut tidak memerlukan modal yang besar, melainkan hanya dengan menanamkan modal investasi kemitraan. Business model seperti ini sangatlah baik untuk diterapkan bagi para usahawan yang ingin berbisnis namun belum memiliki modal yang besar, karena bertumpu pada usaha yang sudah teruji di pasaran, dan tinggal melakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
Editor: Fanya Jodie

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x