(Business Lounge – Business Insight) Samsung tampaknya akan terus berjuang keras untuk mempromosikan sistem operasi Tizen yang telah diluncurkan sejak tahun 2013 lalu. Tizen mungkin belum mampu mengalahkan popularitas dari Android, yang sudah menjadi platform perangkat mobile di seluruh dunia. Namun, Samsung tampaknya menaruh banyak harapan pada sistem operasi miliknya itu.
Samsung Z1 adalah smartphone pertama Samsung yang mengusung Tizen, diluncurkan pada awal tahun ini di India dan telah dijual melebihi ekspektasi. Ponsel ini juga sudah dirilis di Bangladesh, dan selama kuartal pertama 2015, telah menyumbangkan penjualan sebesar 23,4 persen dari pasar smartphone di Bangladesh.
Dengan hasil yang melebihi harapan tersebut, perusahaan semakin bergairah untuk terus memasarkan smartphone dengan platform Tizen. Samsung berencana melepas smartphone baru berbasis Tizen di lebih banyak negara di seluruh dunia, seperti di Tiongkok, Rusia, Sri Lanka dan Malaysia.
Selain merilis smartphone, dalam waktu dekat Samsung juga berencana meluncurkan beberapa peralatan rumah yang didukung Tizen seperti TV pintar, AC pintar dan Chef Collection Refrigerator.
Keseriusan Samsung untuk mengembangkan Tizen juga terlihat dengan dibentuknya sebuah acara untuk para pengembang platform ini, salah satunya di India dengan menggelar Developer Tizen Summit India 2015, yang dijadwalkan bulan Juli dan pada bulan September akan kembali diselenggarakan Tizen Developer Conference dengan tuan rumah Shenzhen, Tiongkok.
Tidak sampai disitu, Samsung bahkan dikabarkan sedang bekerja untuk membuat software development kit atau SDK untuk publik, guna menjaring pengembang untuk mengembangkan platform ini.
Tampaknya Samsung memang sedang menyiapkan jalan untuk mengakhiri ketergantuangan pada Android khususnya untuk perangkat smartphone dan tablet miliknya. Namun, belum diketahui apakah benar ini merupakan upaya jangka panjang Samsung untuk beralih dari sistem operasi milik Google tersebut?
Yusnia/VMN/BL/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Evi Fog