(Business Lounge – Dominate The Market) – Anda mungkin sudah tahu segala ilmu pemasaran. Mulai dari ilmu teoritis sampai praktek, semuanya sudah Anda ketahui secara pasti. Akan tetapi, saat ini ada satu trend pemasaran yang sedang booming, yaitu Endorsement. Mungkin, kata ini sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang, apalagi bagi para penggemar sosial media Instagram. Saya sendiri pernah melihat account seseorang yang bahkan sudah menyertakan nomor kontaknya apabila ada perusahaan atau perorangan yang memintanya untuk melakukan endorsement. Tetapi, bagi sebagian pihak, terkadang mereka menggunakan Selebgram (selebritis instagram) untuk melakukan endorsement terhadap produk atau jasa mereka.
Sebenarnya, apakah Endorsement itu? Kalau kita melihat terjemahannya, salah satu definisinya adalah salah satu tindakan untuk menunjukkan dukungan kepada seseorang atau sesuatu. Nah, dukungan tersebutlah yang akhirnya dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan brand image akan suatu produk atau jasa. Metode Endorsement sendiri dilakukan oleh perusahaan atau perorangan dengan cara meminta seseorang yang merupakan Selebgram (selebritis Instagram) untuk menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan atau perorangan tersebut. Setelah itu, sang Selebgram akan memasang fotonya dengan menyertakan hashtag atau mention kepada account produk dari perusahaan atau perorangan tersebut.
Contoh singkatnya adalah sebagai berikut : Sebuah pabrik baju, misalnya namanya Sherlita Fashion, ingin memasarkan produk bajunya dengan cara endorsement. Sherlita Fashion sendiri misalnya memiliki account Instagram dengan nama @sherlitafashion dan memiliki beberapa followers di Instagram miliknya. Dalam memasarkan produknya, Sherlita Fashion sudah melakukan upaya dengan menaikkan foto-foto fashion yang dijualnya ke Instagram @sherlitafashion dan menuliskan nama produk serta harganya. Namun, ia tidak hanya bisa sampai disitu saja, karena belum tentu orang akan membuka Instagram miliknya dan melihat koleksi baju-bajunya. Nah, dalam hal tersebut, Sherlita Fashion memang memerlukan metode Endorsement untuk meningkatkan penjualannya juga menambahkan followers di Instagram miliknya. Berikutnya, bagaimana cara Sherlita Fashion bisa melakukan Endorsement? Cara yang mudah dan biasa dilakukan adalah dengan mencari Selebgram yang sudah memiliki followers yang banyak. Setelah itu, Sherlita Fashion akan memintanya untuk melakukan endorsement terhadap baju-baju yang dijualnya. Misalkan nama Selebgram tersebut adalah Mariana Felly, yang memiliki account Instagram dengan nama @marianafelly , dan dengan account @marianafelly itulah, Mariana Felly akan melakukan endorsement terhadap produk Sherlita Fashion. Caranya? Mudah saja, yaitu Mariana Felly tinggal berfoto menggunakan salah satu baju dari Sherlita Fashion, dan menaikkannya di account Instagram @marianafelly , dan ia akan menuliskan caption atau keterangan yang menarik, contohnya sebagai berikut : Feeling happy today, thank you @sherlitafashion for the nice outfit, you really make me gorgeous!
Nah, setelah itu, pastinya kita ingin mengetahui dampaknya terhadap produk atau jasa yang telah menggunakan metode Endorsement dalam pemasaran mereka. Dampak positifnya, adalah endorsement menimbulkan awareness kepada masyarakat mengenai produk atau jasa yang kita pasarkan. Mengambil dari contoh diatas tentang Sherlita Fashion yang melakukan endorsement dengan memanfaatkan Mariana Felly, orang yang suka melihat Instagram Mariana Felly, ketika melihat Mariana Felly melakukan endorsement kepada Sherlita Fashion di salah satu fotonya, pada akhirnya akan mencoba melihat account dari Sherlita Fashion. Dari situlah orang akan mulai mengenal Sherlita Fashion, dan ujungnya akan melakukan pembelian produk yang dihasilkan Sherlita Fashion.
Endorsement memang mudah dan praktis. Tetapi memang kita harus mengeluarkan biaya untuk membayar orang yang akan melakukan Endorsement apabila katakanlah ia adalah seorang Selebgram yang sudah terkenal dan memiliki follower diatas 100K. Namun, sebenarnya Endorsement tidak harus dilakukan dengan membayar biaya secara tunai, melainkan bisa juga dalam bentuk kerjasama, seperti misalnya memberikan produknya secara gratis dalam jumlah tertentu kepada pihak yang melakukan Endorsement, memberikan fasilitas menginap gratis beberapa hari kepada pihak yang melakukan Endorsement jasa perhotelan, atau kerjasama lainnya, semuanya tentu berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Metode Endorsement, atau bagi saya bisa juga dikatakan metode “pemasaran nebeng”, memang bisa dikatakan merupakan salah satu metode pemasaran yang sedang marak pada saat ini. Namun, untuk melakukannya, tentu saja tidak semudah yang kita pikirkan. Tetap diperlukan strategi yang tepat agar metode Endorsement atau “pemasaran nebeng” ini bisa tepat sasaran, dan pada ujungnya bisa meningkatkan volume dari penjualan produk. Jadi, bagi Anda yang ingin meningkatkan volume penjualannya, dan juga mengetahui dengan pasti bahwa konsumennya bisa didapatkan dari sosial media, tidak ada salahnya mencoba menggunakan metode Endorsement, karena memang metode tersebut bisa dikatakan efektif dan sangat membantu meningkatkan keuntungan Anda. Selamat mencoba dan salam sukses!
Zefanya Jodie/Head of Vibiz Learning Centre Vibiz Consulting/VMN/BL