Shoot the Target – Untuk Tetap Survive

(Business Lounge – Empower People) Saat ini seperti kita ketahui, beberapa sektor industri dan bisnis mengalami sedikit goncangan yang tentu saja akan berdampak kepada karyawan. Beberapa headline berita membahas mengenai pemangkasan jumlah karyawan atau pengurangan, tentunya dengan metode atau strategi yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi internal perusahaan masing-masing.

Menghadapi situasi demikian, mungkin Anda mulai gelisah, mulai kuatir, mulai bertanya, “Bagaimana dengan masa depan saya? Apakah saya akan tetap bertahan disini?”

Namun demikian, satu hal yang penting untuk Anda ingat, bahwa Anda harus mengucap syukur kepada Tuhan, yang memberikan kepada Anda akal dan pikiran. Ya, manusia memiliki common sense, sehingga sekalipun terjadi berbagai perubahan dan situasi di sekeliling Anda, yang bahkan mungkin seperti mengancam dan menekan, tetapi Anda memiliki kemampuan untuk membaca dan menghadapi situasi tersebut. Jadikan apa yang Anda hadapi dan jalani ini sebagai pembelajaran yang berharga yang akan membuat Anda lebih tangguh dan dewasa menghadapi setiap situasi.

Ambil intisarinya, apa yang penting yang harus Anda lakukan sehingga pada hari berikutnya Anda dapat menghadapinya dengan lebih baik.

Kembali kepada kondisi yang terjadi saat ini, kalau perusahaan tempat Anda adalah salah satunya, maka siapkan diri, Anda harus dapat memastikan bahwa kinerja Anda dinilai baik, Anda harus produktif dan dinilai perform dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada Anda.

Untuk menjadi perform tersebut kuncinya adalah berusahalah semaksimal mungkin, sekuat Anda dapat mengerjakan, kerahkan pikiran dan tenaga untuk apa yang menjadi goals atau tujuan Anda.  Anda harus dapat mengaktulalisasikan diri Anda secara maksimal dan optimal. Dengan cara bagaimana? Explore seluruh potensi dan kemampuan Anda.

Percayalah bahwa Anda punya, 1, 2 3, atau lebih, apa yang ada yang menjadi kelebihan dan strengthen Anda, kembangkanlah itu. Untuk mengembangkannya, Anda tentu saja harus mempunyai motivasi yang kuat.

Ingat ambisi dan motivasi berbeda.

Ambisi, dalam kamus besar Webster adalah hasrat kuat untuk maju dan menginginkan sesuatu yang lebih tinggi atau kemajuan pribadi, hal ini bisa juga diartikan sebagai hasrat yang layak dipuji atau mendapatkan keinginan. Sedangkan Motivasi adalah tindakan atau proses yang memberikan kepada seseorang  untuk melakukan sesuatu: tindakan atau proses memotivasi seseorang; kondisi menjadi bersemangat untuk bertindak atau bekerja

Berikut langkah sederhana yang dapat Anda kerjakan dan praktekkan untuk Anda dapat meningkatkan performance Anda supaya Anda dapat mempertahankan apa yang selama ini sudah Anda tapaki untuk semakin menguatkan posisi Anda dan bahkan membawa Anda terbang melintasi angin krisis atau persoalan yang sedang melanda.

Simak 5 hal sederhana berikut:

1. Put the Target
Pertama: tuliskan tujuan atau sasaran Anda. Dalam menentukan tujuan atau sasaran, pastikan tidak over excited. Anda dapat menentukan 5 hal dahulu sebagai top 5 priorities yang menurut Anda paling penting. Setelah menentukannya, jangan lupa untuk menentukan due date-nya. Setelah Anda menuliskannya, baca kembali untuk memastikan tidak ada yang terlewat dari apa yang Anda nilai penting atau prioritas. Kalau perlu tanyakan pada diri Anda sendiri, “Inikah yang aku mau?”

Bila sudah yakin dan tidak ada keraguan atas tujuan atau sasaran yang hendak Anda capai, maka Anda dapat tempel apa yang Anda tulis tersebut di dinding, dibuku, atau save di gadget Anda. Jadikan Tujuan atau sasaran tersebut sebagai motivasi Anda setiap hari.

2. Be Proactive
Proactive sangat penting sekali untuk menunjukan sikap kita. Sepanjang kita diam dan pasif maka akan sulit bagi orang lain termasuk atasan Anda untuk menilai Anda. Silent is gold dalam hal ini tidak berlaku. Proactive bersifat mengejar bola bukan menunggu perintah, diam atau serba tidak tahu.
Make yourself useful, then !

3. Be Focus
Anda perlu fokus. Karena kegagalan terbesar sering kali terjadi karena tidak fokus. Anda harus meng-improve diri supaya dapat fokus dan konsentasi. Lihat pada tujuan atau target, bagaimana mencapainya, harus menjadi sesuatu yang ada dalam benak Anda.
Tak dapat dipungkiri bahwa pada kenyataannya Anda sering buyar karena hal lain yang juga menyita perhatian Anda sehingga tidak fokus pada tujuan.

Saya coba share-kan cerita yang “fresh from the oven” dari teman saya yang bekerja di sebuah media. Ketika meliput event akbar KAA dia melihat bagaimana jurnalis dan wartawan asing (bangsa lain), sangat fokus pada pekerjaannya. Mereka mengikuti semua kegiatan yang ada seperti tidak mau ada yang hilang atau missed. Mereka membuat laporan dan beritanya dengan serius, tanpa bersuara, tanpa ngobrol sana sini, tapi fokus dengan apa yang sedang mereka kerjakan. Ini mental mission accomplished 

4. Be a Star
Nah, poin ini mungkin sepertinya kurang familiar. Mungkin kita berpikir bahwa “be a star” ini adalah goals atau target anak sekolah. Tentu tidak, di dalam pekerjaan Anda harus tampil sebagai bintang. Artinya Anda dikenal sebagai orang yang bertanggung jawab, yang kompeten sehingga orang mengakui keberadaan dan hasil kerja Anda.

5. Be Different
Anda harus mempunyai value added tersendiri, tampil berbeda. Tetapi bukan soal penampilan atau gaya rambut. Tetap masih dalam koridor yang sama untuk menunjukan performance yang baik. Kalau Anda tahu apa yang menjadi kelebihan atau point plus Anda, maka tonjolkanlah itu. Sehingga orang pun bergantung dengan Anda yang dangat menguasai pekerjaan atau keahlian tersebut.
Untuk kelebihan atau point plus ini dapat terus diasah, sehingga semakin berkembang dan kita semakin expert di bidang yang kita tekuni. Selain itu kita perlu sekali untuk mengasah cara berpikir kita sehingga dapat berpikir out of the box.

Mulailah dengan mengerjakan apa yang di depan mata Anda yang mungkin selama ini jadi unsettle issue karena Anda mengabaikan hal yang penting dan tidak pernah fokus. Setelah Anda berhasil mengerjakannya, tambahkan lagi apa yang akan Anda capai atau sasaran yang akan Anda tuju. Melangkahlah ke goals selanjutnya, “SHOOT the TARGET”  untuk meraih kesuksesan Anda yang akan segera menjadi milik Anda,  bukan hanya sekedar mimpi.

Ria Felisha/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x