(Business Lounge – Automotive) Masih ingat model Ford Continental? Ya, merupakan salah satu model yang dihentikan produksinya oleh Ford pada tahun 2002. Namun kini Ford Continental kini bangkit dari keterpurukannya dan menjadi salah satu bintang yang menyedot perhatian media di New York International Auto Show pada minggu lalu.
Ford Lincoln Continental ini menjanjikan kemewahan sedan kelas dunia. Dengan riset yang dilakukan di Tiongkok dan Amerika yang merupakan sasaran pasar mobil mewah ini. Hal yang sangat berbeda dari para pemilik mobil di Tiongkok dan Amerika adalah bagaimana orang Tiongkok lebih senang duduk pada kursi bagian belakang daripada duduk pada kursi bagian depan, sehingga Ford Lincoln Continental ini memiliki banyak pengembangan pada bagian kursi belakang.
Hal yang dijelaskan pula seperti yang kami kutip dari foolcom, Presiden CEO Ford Motor Co Mark Fields mengatakan bahwa kendaraan ini akan segera hadir tahun depan dengan bentuk yang seperti ini.
Ford Lincoln Continental merupakan mobil empat pintu dengan mesin 3.0-liter V6 EcoBoost. Kendaraan ini mempunyai grille depan yang menjadikan tampilannya elegan. Satu lagi yang istimewa dari mobil ini adalah kaca sun roof-nya yang dapat menahan ultra violet atau pancaran matahari hingga 100%, hal ini membuat kita tetap sejuk di tengah panas terik matahari. Teknologi ini sanggup menurunkan suhu mobil sampai 18 derajat dari suhu luar.
Selain itu Revel Ultima dan Active Noise Control menjadi perangkat audio level atas yang sanggup mematikan semua suara dari luar sehingga Anda akan berada pada suasana berkendara yang terisolir dari dunia luar. Anda seakan mendengarkan semua dengan detil dan sangat jernih.
Pabrikan terbesar setelah Toyota ini nampaknya ingin kembali menjadi pemimpin di dunia otomotif dengan membangkitkan model lama yang mempunyai harapan di masa datang. Dengan kehadiran Lincoln ini, nampaknya akan banyak mobil Amerika yang ikut masuk pasar Tiongkok. Dengan penyesuaian dan riset yang tepat bukan tidak mungkin mereka menyelesaikannya dengan baik.
Dato/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: hiconsumtion