(Business Lounge – Tech & Gadget) Pasca kepergian Steve Jobs, Apple baru saja merilis produk pertamanya, Apple Watch. Dilansir dari Businessinsider (11/4), pre order untuk Apple Watch telah dimulai hari Jum’at lalu dan hanya dalam tempo 30 menit seluruh persediaan awal habis terjual.
Pembeli yang telah melakukan pre order akan mendapatkan Apple Watch tepat pada saat peluncurannya, 24 April 2015. Namun berhubung banyaknya pembeli yang melakukan pre order, kemungkinan sebagian besar akan mendapatkan produk tersebut pada pertengahan Mei, Juni bahkan sampai Juli nanti.
Banyaknya permintaan yang masuk terhadap Apple Watch bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Apple telah membangun fan base yang cukup fantastis untuk produk-produknya. Selain itu, Apple juga memiliki keunggulan dan garansi yang terpercaya atas semua produk besutannya.
Farhad Manjoo, kolumnis teknologi di The New York Times berpikir bahwa Apple Watch akan mejadi bisnis yang lebih besar dibanding iPad. Pernyataan ini muncul karena Apple Watch merupakan perangkat yang sempurna untuk iPhone, dan iPhone adalah masa depan dari komputasi.
Satu hal lagi yang membuat penjualan Apple Watch melonjak adalah banyaknya ulasan positif yang diberikan terhadap perangkat ini, yang membuat orang semakin tertarik untuk memilikinya.
Namun sama seperti produk-produk besutan Apple lainnya, Apple Watch tidak dibuat untuk dapat dimiliki oleh semua orang. “Apple Watch tidak cocok untuk pemula,” demikian dikatakan oleh Manjoo. “Produk ini didesain untuk orang-orang yang dibanjiri notifikasi yang masuk melalui ponsel mereka”.
Sementara Wall Street Journal sempat melansir kepada publik untuk tidak membeli Apple Watch. “Setiap kali saya menatap untuk mengaguminya, saya mulai melihat bagaimana yang berikutnya akan terlihat lebih baik. Anda dapat mengatakan yang sama tentang banyak objek fashion, tapi jam tangan harus abadi”.
Reviewers pada umumnya optimis tentang Apple Watch. Mereka percaya bahwa perangkat ini akan mengubah hidupnya. Mungkin tidak tahun ini, tapi tahun yang akan datang. “Hal yang paling menarik tentang Apple Watch bukanlah pada perangkat itu sendiri, tapi pemandangan teknologi baru yang dapat dibuka oleh komputer pertama dan dapat dipakai mainstreem,” kata Manjoo dalam review-nya. Dia bermimpi masa depan yang menempatkan jam pada pusat kehidupan kita yang terhubung.
Andrew Uerkwitz, analis dari Oppenheimer setuju dengan Manjoo. Dalam catatannya dia mengatakan “Kami percaya dalam lima tahun ke depan, Apple Watch akan merevolusi cara kita berinteraksi dengan benda-benda di sekitar kita. Kita melihatnya sebagai antarmuka pertama antara pengguna dan segudang perangkat keras yang terhubung”.
Jangan melihat dunia seperti saat ini, lihatlah dunia pada lima tahun yang akan datang, ketika lebih banyak hal terhubung. Bayangkan ketika Anda membuka pintu dengan jam tangan, membayar apapun dengan jam tangan. Bayangkan betapa segala sesuatu menjadi jauh lebih mudah dengan perangkat yang saling terhubung. Tertarik untuk memiliki Apple Watch?
W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Lidia Wulan
Image: Antara