(Business Lounge -Tech & Gadget) Korea Utara merupakan satu-satunya negara yang sampai saat ini dikenal sebagai negara paling tertutup di dunia. Namun demikian, untuk masalah teknologi, ternyata negara ini tidak mau kalah dengan negara-negara lain, khususnya untuk sistem komputerisasi.
Dilansir dari Businessinsider (7/4), seorang mantan karyawan Google, Will Scott, mengungkapkan apa yang dilihatnya ketika memiliki kesempatan untuk mengunjungi Pyongyang University of Science and Technology di Korea Utara. Disana dia juga membeli salinan sistem operasi Korea Utara yang bernama “Red Star 3” sebelum kembali ke Amerika.
Sistem operasi komputer di Korea Utara pada awalnya didesain untuk menggunakan Windows, tapi sejak menciptakan Red Star 3, sistem operasi di negara ini terlihat seperti sistem operasi Mac OS X milik Apple.
Ini adalah layar startup ketika Anda pertama kalo boot up Red Star 3.
Ketika menginstal Red Star 3, Anda akan diminta untuk memilih kota untuk zona waktu. Hal yang cukup menarik di sini adalah, Seoul, Korea Selatan, tidak ada dalam pilihan.
Ini tampilan layar ketika login
Anda akan melihat Red Star 3 seperti Mac OS X. Versi sebelumnya terlihat lebih mirip Windows XP. Sejak Kim Jong Un terlihat menggunakan iMac di mejanya pada tahun 2013, beberapa orang percaya dia ingin Red Star terlihat lebih mirip seperti iMac.
Ini adalah tampilan pengolah kata untuk membuat dokumen.
Ini adalah tampilan email client.
Untuk mengakses dokumen yang tersimpan, Anda menggunakan file manager Red Star, yang terlihat seperti “Finder” pada sistem management Apple.
Web browser Red Star disebut “Naenara” dan itu telah banyak dimodifikasi dari versi Mozilla Firefox.
Untuk penggunaan wallpaper, berikut beberapa pilihan yang tersedia.
W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Lidia Wulan