Komunikasi Seorang Pemimpin: Seberapa Penting?

(Business Lounge – Lead & Follow) Komunikasi secara umum adalah suatu sarana bagi setiap manusia sebagai mahluk sosial. Dengan komuikasi pulalah suatu hubungan bisnis dapat terjalin. Dalam sebuah organisasi bisnis, komunikasi merupakan hal yang berlangsung dalam konteks hubungan antar karyawan yang ada dalam satu entitas usaha dan memiki suatu tujuan bersama untuk kemajuan suatu perusahaan. Dengan adanya struktur dalam suatu organisasi bisnis, faktor komunikasi mengambil peran yang strategis. Penting untuk komunikasi yang baik terjalin dalam hubungan antar karyawan maupun hubungan struktural. Peran penting komunikasi sangat ditentukan oleh sebuah kepemimpinan yang baik.

Lalu apa hubungan antara sebuah kepemimpinan dengan komunikasi? Bayangkan bagaiman jika seorang pemimpin yang memiliki kemampuan pemikiran yang strategis namun kurang atau lemah dalam kemampuan berkomunikasi. Tentu tidak akan maksimal hasilnya. Kita semua akan bersepakat bahwa seorang pemimpin harus mempunyai kekuatan komunikasi. Kekuatan komunikasi adalah bagaimana seorang pemimpin menjadikan komunikasi sebagai sarana terbaik untuk interaksi demi kelangsungan dan kemajuan perusahaan.

Jika kita melihat scope yang lebih besar, perhatikanlah fakta sejarah, orang yang paling berpengaruh di dunia, yang hingga sekarang masih dikenang, seperti George Washington, Winston Churchill, Mao Tse Tung, atau tokoh nasional yang dikenang di kancah internasional seperti Soekarno dan masih banyak lagi. Terlepas dari pengaruh positf ataupun negatif yang ditimbulkan tokoh-tokoh dunia namun bisa kita lihat bawah para pemimpin tersebut tentulah memilki kemampuan yang kuat dalam berkomunikasi.

Kemampuan Berkomunikasi? Apa dan Bagaimana?

Komunikasi adalah bahasa manusia untuk menyampaikan ide, pendapat, pikiran, bayangan, ungkapan perasaan, dan lain sebagainya. Atau secara umum arti dari komunikasi banyak orang menekankan bahwa komunikasi adalah penyampaian pesan atau ide pada orang lain. Semua orang besar kecil, tua dan muda akan berkomunikasi. Lalu komunikasi seperti apa yang dimaksud di sini? Tentu arti yang dimaksud adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk berbicara. Jelas bahwa kemampuan memiliki arti kesanggupan yang dapat dinilai yaitu bobot atau isi komunikasi yang disampaikan pemimpin memilki suatu arti yang akan didengar dan dipandang oleh yang dipimpinnya.  Kemampuan ini tentu tak asing lagi bagi para pemimpin.

Jika anda ingin menjadi pemimpin coba pikirkan kembali, ingatkah anda dengan unsur-unsur komunikasi. Sebelum tiba pada unsur-unsur yang dimaksud, berikut penjelasannya. Misalnya, Anda memiliki gagasan yang cemerlang dan dengan pandai Anda dapat mengutarakannya serta mampu membuat orang mengikuti ide anda. Jadi dengan demikian unsur apa yang terpenting sehingga gagasan Anda dan kepintaran Anda untuk mengutarakannya mengenai sasaran yang dituju. Apa itu, ya tidak lain dan tidak bukan adalah “Pendengar” atau audience.

Unsur Komunikasi : Pendengar

Pendengar adalah unsur penting sebuah komunikasi. Tidak akan pernah ada komunikasi tanpa kehadiran pendengar. Maka kemampuan mendengarkan pun adalah unsur terpenting dalam komunikasi sehingga komunikasi akan bersifat dua arah. Seringkali unsur penting yaitu hadirnya pendengar, sering luput dari perhatian bagi seorang pemimpin. Sadarilah bahwa sebagai seorang pemimpin jika kemampuan ini tidak terasah dengan baik maka kesempatan emas bisa saja terlewati. Apa contoh nyata mengenai hal ini? Misalkan Anda sebagai seorang pemimpin dituntut untuk dapat menyampaikan dengan baik adanya perubahan kebijakan dari manajemen yang tentu saja berpotensi menimbulkan kekecewaan, atau bagaimana Anda dapat bertindak fair dengan berbagai kepentingan yang mungkin bisa menyakiti mitra kerja. Cotoh lainnya, adanya hal yang bisa membuat karyawan menjadi stress atau bagaimana jika diperhadapkan dengan persoalan yang dapat menimbulkan kekecewaan bagi pelanggan, dan masih banyak lagi.

Hal-hal yang disebut di atas memerlukan kepiawaian seorang pemimpin dalam berkomunikasi. Bagaimana respon yang diharapkan dari pendengar dapat dicapai maksimal jika seorang pemimpin memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dalam perkembangannya, teknologi informasi telah menghantarkan komunikasi alamiah berganti menjadi komunikasi yang sifatnya on line. Dengan banyaknya media sosial membuat komunikasi dapat diakses lewat media teknologi sehingga komunikasi menjadi mungkin tanpa adanya hubungan kemanusiaan. Hal ini tentu memiliki dampak negatif maupun positif.

Tetapi bayangkan jika seorang pemimpin hanya mengandalkan media komunisasi on line untuk berkomunikasi kepada karyawannya. Memang dapat meningkatkan efektifitas maupun efisiensi, tetapi sebagai pemimpin, Anda tidak akan pernah dapat menggantikan interaksi sosial dengan karyawan hanya dengan menggunakan sarana on line. Anda perlu bertatap muka langsung. Lihatlah, perhatikanlah, dengan tatap muka langsung Anda dapat memperoleh respon, tanggapan, reaksi dari karyawan Anda secara langsung.

Prinsipnya adalah bahwa aset perusahaan paling berharga bukan saja mesin, inventaris barang, komputer atau gedung melainkan manusia yang dapat membuat mesin itu melakukan hal-hal besar. Karyawan bukan sekedar pekerja, mereka adalah properti intelektual yang terampil. Mereka yang berkutat di lapangan secara langsung mungkin memiliki ide-ide yang mahal. Jika anda tidak memberikan inspirasi kepada mereka bukankah mungkin saja karyawan Anda berpikir untuk pindah, mencari tempat yang lebih baik.

Hal ini juga berlaku bagi mitra kerja ataupun pelanggan Anda. Mereka adalah aset berharga. Jadi sebagai syarat komunikasi maka Anda pun dituntut untuk menjadi pendengar yang baik. Jadi para pemimpin perhatikanlah komunikasi Anda, mulailah dengan menjadi pendengar yang baik.

Salam Sukses.

P. Adi/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x