Sony Kejar Target, Bisnis Smartphone Ditinggalkan

(Business Lounge – Business Insight) Sony Corp melalui CEO-nya Kazou Hirai baru-baru ini telah mengkonfirmasikan bahwa perusahaan akan menarik diri dari banyak area bisnis yang dimilikinya. Dilansir dari Reuters (18/2), Hirai mengungkapkan bahwa perusahaan tidak lagi akan mengejar pertumbuhan untuk area dengan kinerja rendah seperti divisi smartphone dan TV, tapi akan lebih memfokuskan diri pada area bisnis yang jauh lebih menguntungkan.

Area bisnis yang akan ditingkatkan antara lain adalah penjualan sensor kamera, Playstation dan hiburan. Dengan meminimalkan biaya usaha lainnya diharapkan unit bisnis yang ada dapat meningkatkan laba usaha hingga 25 kali lipat untuk tiga tahun ke depan.

Dalam hasil kuartal terakhir tahun 2014 lalu, Sony melaporkan telah mengalami kerugian sebesar $ 1,2 miliar, faktor utama yang menyebabkan kerugian ini terletak pada penjualan smartphone yang cukup rendah.

Saham Sony telah meningkat lebih dari 80 persen selama tahun lalu karena investor menyambut baik restrukturisasi, yang dipercepat sejak Hirai ditunjuk Kenichiro Yoshida sebagai chief strategi utamanya pada akhir 2013 lalu.

Hirai mengatakan Sony akan menargetkan laba atas ekuitas lebih dari 10 persen pada akhir Maret 2018 nanti, dia juga mengatakan Sony bertujuan untuk memposting laba operasi minimal 500 miliar yen atau sekitar $ 4,2 miliar untuk tahun 2018 nanti.

W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Lidia Wulan

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x