Charging Point di Jepang Lebih Banyak dari SPBU

(Business Lounge – Automotive) Jepang miliki lebih banyak charging point untuk mobil listrik daripada SPBU. Jepang memang sedang mengembangkan mobil ramah lingkungannya sehingga lebih banyak lagi pos-pos pengisian disiapkan.

Negara nomer 2 produsen mobil Nissan ini mengatakan bahwa saat ini ada 40.000 charging unit termasuk tempat-tempat yang dikelola oleh swasta berbanding dengan 34.000 SPBU.

Sementara SPBU memiliki beberapa pompa dan dapat melayani lebih banyak mobil, angka menggarisbawahi upaya untuk meningkatkan infrastruktur kendaraan ramah lingkungan di Jepang. Namun secara global sektor ini masih sangat kecil. Nissan menjamin bahwa akan terjadi peningkatan pada permintaan untuk mobil listrik, sementara saingannya Toyota mengatakan pihaknya telah dibanjiri oleh pesanan untuk mobil berbahan bakar hidrogen yang pertama yang diproduksi secara massal yaitu sedan Mirai.

Mobil sel bahan bakar dipandang sebagai mobil ramah lingkungan karena mereka didukung oleh reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen, yang memancarkan tidak menghasilkan emisi yang lebih berbahaya daripada air dari knalpot.

Tapi driving range terbatas dan kurangnya stasiun pengisian bahan bakar telah menghambat pengembangan sektor mobil ramah lingkungan ini. Hal ini sangat memainkan peranan penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperlambat pemanasan global.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: wikimedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x