Tiongkok Akan Ciptakan 10 Juta Pekerjaan pada 2015

(Business Lounge – Business Insight) Perdana menteri Tiongkok Li Keqiang berjanji setidaknya akan membuat 10 juta lapangan kerja baru pada tahun 2015 demikian dilansir oleh China Daily pada Selasa (27/1). Hal ini akan dilakukannya ditengah pertumbuhan ekonomi yang melambat bahkan laju pertumbuhan yang terlemah pada hampir seperempat abad.

Beijing memandang tingkat pekerjaan yang sehat sebagai prioritas kebijakan atas dan kondisi yang penting bagi stabilitas sosial. Pada tahun lalu negara membuat sekitar 13 juta lapangan kerja.

“Stress test menunjukkan kemungkinan sejumlah besar pengangguran, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial jika perekonomian menurun terlalu cepat,” demikian dikatakan Li pada pertemuan dengan para ahli ekonomi dan pemimpin bisnis pada hari Senin (26/1) seperti dilansir oleh Reuters.

Perekonomian Tiongkok tumbuh dengan kecepatan yang paling lambat dalam 24 tahun pada 2014 karena harga properti yang menurun dan perusahaan serta pemerintah daerah berjuang di bawah beban utang yang berat, menekan Beijing untuk mengambil langkah-langkah agresif untuk menghindari penurunan tajam.

Melemahnya pasar tenaga kerja akan memberikan alarm bagi pemerintah atas beberapa upaya yang dilakukan, termasuk penurunan suku bunga menjelang akhir tahun lalu, untuk mendukung perlambatan pertumbuhan ekonomi. Tiongkok menargetkan tingkat pengangguran perkotaan terdaftar di bawah 4,6 persen pada tahun lalu, meskipun banyak ekonom percaya jumlah sesungguhnya dapat saja lebih tinggi oleh karena sulitnya melacak para pekerja migran.

Badan Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi perekonomian Tiongkok akan tumbuh 6,8 persen pada tahun 2015, sementara perkiraan median dalam jajak pendapat Reuters melihat perluasan sekitar 7 persen.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x