(Business Lounge – Sport) Saat ini semua orang pasti pernah melihat atraksi pemain sirkus yang berjalan di atas kabel baja dari ujung satu titik ke titik lainnya. Mungkin sebagian orang akan mengatakan bahwa hal itu merupakan atraksi yang berbahaya, tetapi tunggu dulu ternyata ada juga loh olahraga yang lebih ekstrem dan berbahaya dari atraksi tersebut. Adalah Slacklining, mungkin sebagian besar masih asing dengan olahraga yang satu ini, tapi bagi para pecinta olahraga ekstrem tentu tahu
Slackline sendiri merupakan salah satu olah raga ekstrem asal Amerika yang sudah ada sejak 82 tahun yang silam. Namun saat itu olahraga Slackline ini masih menggunakan kabel baja seperti yang ada di sirkus.
Namun Slackline modern sendiri baru populer di tahun 2009. Pada dasarnya Slackline adalah sebuah olah raga yang menjaga keseimbangan di atas sebuah tali sama dengan Highline. Namun bedanya kalau Highline sendiri hanya berjalan diatas seutas tali seperti sirkus dengan ketinggian yang ekstrem. Sementara untuk Slackline ini sendiri selain berjalan diatas seutas tali mereka nambahain aksi mereka dengan berbagai macam atraksi yang tricky dengan tingkat kesulitan yang beragam yang tentunya butuh keahlian khusus dan konsentrasi yang tinggi untuk dapat melakukannya.
Banyak trik yang bisa dilakukan di atas seutas tali ini, di antaranya ada butt bounce, chest bounce, mojo, track stand, 360 (Three Sixty), bahkan sampai front flip dan back flip lho. Tali yang biasa dipakai dalam olah raga ini biasa disebut Trickline Weebing mirip dengan tali yang biasa digunakan untuk panjat tebing, namun tingkat elastisitasnya lebih lentur, jadi seperti main trampoline di atas seutas tali.
Jadi untuk talinya pun ada berbagai jenis, tergantung kebutuhannya. Sebagai contoh, buat yang masih pemula, jenis tali yang digunakan tingkat elastisitasnya lebih rendah dibanding tali yang dipakai untuk nge-trick atau standar kompetisi, karena meminimalisir pantulan agar tidak terlalu liar. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir para pemula yang baru belajar dari cidera. Dan tidak lupa ada matras untuk alas di bawahnya itu juga meredam benturan ketika jatuh karena hilang keseimbangan. Tertarik untuk mencoba olahraga ekstrem yang satu ini?
Lingga Rizky/journalist/VMN/BL
Editor : Ruth Berliana